28 February 2010

pikiran yang begitu berisik

sepi itu tidak mengerti
maka ada orang lain untuk menemani
hati itu tidak kelihatan
maka ada perbuatan untuk membuat nyata

jangan bilang sakitmu ada
ketika yang tampak hanya tawa
karena hati tidak kelihatan
dan telepati itu bualan

kenapa langkahku jadi penuh amarah,
haruskah kau tanya?


sejuta kata merasuki pikiranku.
membuat jadi gila
dan jadi cerdas secara bersamaan.
tak ada satupun yang keluar dari mulut
tak ada satupun yang sanggup tersirat dalam air mata
tak ada satupun yang mampu dipertontonkan

jadi salah
kalau kamu kira semua orang mengerti saya
kalau kamu kira semua orang tahu tentang ini

tak ada yang tahu.
tak ada yang saya sanggup jawab.
pembohongkah saya
kekanakkanakankah saya
ketika memaki kamu yang kata semua orang pantas dimaki saja saya masih tak sanggup?
ketika mengiyakan semua tudingan orang kepadamu saja saya tidak berani?
ketika menyakiti hati kamu saja saya merasa bersalah?

padahal kamu sudah sebegitu.

saya berharap ada alasan.
sebaiknya ada alasan.



february the first
your reason.

No comments:

Post a Comment