28 February 2010

hantu personal

kamu itu hantu.
bahkan ketika kamu sudah tidak ada bayangmu masih tinggal
dekat, sampai bisa tercium wangi tubuh kamu.
ketika kamu tidak benar-benar nyata saya masih melihatmu
jelas.
sejelas melihat orang dari jarak satu meter, seperti katamu.
di mana mana saya temukan kamu
di foto
di jalan
di udara
di buku
di mana mana.

kata orang saya bodoh.
kata saya juga.
mau-maunya memelihara hantu
kamu.

dulu waktu kamu masih manusia
manusia saya
kamu sering main musik.
sering mengirimi saya rekaman-rekaman.
sering mengirimi saya foto-foto.
apa hantu kamu juga bisa begitu?

karena saya ingin
dengar kamu lagi.

saya ingin kamu menjejak tanah lagi
benar-benar ada di sini, bukan hanya bisa dilihat saya.

saya tidak mau hantu kamu
saya mau manusia kamu.

tapi kamu sudah nyaman jadi hantu.
satu bulan kamu jadi hantu
kata kamu enak
soalnya banyak hantu cantik.
ceria.
menyenangkan.

jadi biar saya simpan kamu saya buat saya sendiri
di rekaman-rekaman itu.
di foto-foto itu.
karena itu kamunya saya.

sekarang saya tidak mau kamu.
kamu hantu!
berhenti menghantui saya.
datang ke setiap detik saya
datang ke setiap tidur saya
datang ke setiap pikiran saya
berhenti.
saya takut.

1 comment:

  1. *like this...

    geni... geni...

    di sekotak monitor aku melihat...
    setiap hari...
    di sederet huruf keyboard aku menyapa..
    hey kau dengar...
    dan ini menjadi ritual menyenangkan...
    menunggu postingan baru...

    ini...
    m . e . n . y . e . n . a . n . g . k . a . n

    ReplyDelete