28 February 2010

setidaknya

kamu masih hidup.



saya tidak bisa bayangkan jika saya harus kehilangan kamu
dengan cara itu.

terima kasih Tuhan.
semua orang menerima
semua orang memaklumi
semua orang menasehati
semua orang memeluk
semua orang mendukung saya pergi
jauh jauh dari kamu.



tinggal satu orang yang masih naif.
saya.
saya mau ke pantai.

tempat kita.
siapa saja,

tolong.





saya kesakitan.

saya mohon

jangan bilang kamu lebih sakit
jangan bilang kamu lebih sedih
jangan bilang kamu lebih berat
jangan bilang kamu lebih capek
jangan bilang kamu lebih stres
jangan bilang aku gila
jangan bilang aku kekanakkanakan
jangan bilang aku egois
jangan bilang aku berlebihan
jangan bilang aku salah


karena kamu tidak tahu
kamu tidak tahu
ti da k ta hu
t i d a k t a h u

kamu tidak tahu, sayang.

surat untuk yang tak dikenal

saya tidak kenal kamu.
tapi saya tidak benci kamu.
saya tidak mau menyakiti kamu, demi Tuhan.
tapi yang kamu miliki sekarang adalah apa yang saya inginkan.

seandainya kita bisa bertemu di situasi lain,
mungkin kita tidak saling memaki.
tidak saling membenci tanpa sadar.
tidak saling melihat dengan tatapan menyebalkan.
tidak saling membuat sedih.

tidak usah kembalikan
jaga saja baik-baik.


kamu,
mimpi buruk saya empat minggu.
beritahu saya,
kamu mau saya seperti apa.



karena saya tidak tahu.
benar benar
tidak tahu.
tidak ada yang saya beritahu
tidak ada yang saya anggap mengerti
tidak ada yang saya ceritakan

karena tidak ada yang saya mengerti
satupun dari ini.

hanya segelintir pembaca blog ini,
yang mampu tahu apa rasanya jadi saya.
menyebalkan.

pikiran yang begitu berisik

sepi itu tidak mengerti
maka ada orang lain untuk menemani
hati itu tidak kelihatan
maka ada perbuatan untuk membuat nyata

jangan bilang sakitmu ada
ketika yang tampak hanya tawa
karena hati tidak kelihatan
dan telepati itu bualan

kenapa langkahku jadi penuh amarah,
haruskah kau tanya?


sejuta kata merasuki pikiranku.
membuat jadi gila
dan jadi cerdas secara bersamaan.
tak ada satupun yang keluar dari mulut
tak ada satupun yang sanggup tersirat dalam air mata
tak ada satupun yang mampu dipertontonkan

jadi salah
kalau kamu kira semua orang mengerti saya
kalau kamu kira semua orang tahu tentang ini

tak ada yang tahu.
tak ada yang saya sanggup jawab.
pembohongkah saya
kekanakkanakankah saya
ketika memaki kamu yang kata semua orang pantas dimaki saja saya masih tak sanggup?
ketika mengiyakan semua tudingan orang kepadamu saja saya tidak berani?
ketika menyakiti hati kamu saja saya merasa bersalah?

padahal kamu sudah sebegitu.

saya berharap ada alasan.
sebaiknya ada alasan.



february the first
your reason.

hantu personal

kamu itu hantu.
bahkan ketika kamu sudah tidak ada bayangmu masih tinggal
dekat, sampai bisa tercium wangi tubuh kamu.
ketika kamu tidak benar-benar nyata saya masih melihatmu
jelas.
sejelas melihat orang dari jarak satu meter, seperti katamu.
di mana mana saya temukan kamu
di foto
di jalan
di udara
di buku
di mana mana.

kata orang saya bodoh.
kata saya juga.
mau-maunya memelihara hantu
kamu.

dulu waktu kamu masih manusia
manusia saya
kamu sering main musik.
sering mengirimi saya rekaman-rekaman.
sering mengirimi saya foto-foto.
apa hantu kamu juga bisa begitu?

karena saya ingin
dengar kamu lagi.

saya ingin kamu menjejak tanah lagi
benar-benar ada di sini, bukan hanya bisa dilihat saya.

saya tidak mau hantu kamu
saya mau manusia kamu.

tapi kamu sudah nyaman jadi hantu.
satu bulan kamu jadi hantu
kata kamu enak
soalnya banyak hantu cantik.
ceria.
menyenangkan.

jadi biar saya simpan kamu saya buat saya sendiri
di rekaman-rekaman itu.
di foto-foto itu.
karena itu kamunya saya.

sekarang saya tidak mau kamu.
kamu hantu!
berhenti menghantui saya.
datang ke setiap detik saya
datang ke setiap tidur saya
datang ke setiap pikiran saya
berhenti.
saya takut.

23 February 2010

predikat

kini ksatria kembali

tak lagi puteri.

kembali lagi

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang
tak berujungku mengenal Hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku
dalam Cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari
kata pertama di cakrawala aksara.

Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti. Namun aku terus di sini.

Mencintaimu.


Entah kenapa.

(Dee, Supernova:Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh)
saya
sayang
kamu

banget
banget
banget
banget.

22 February 2010

fits

hurts so bad
by glenn fredly

how could you hurt somebody
when you said that you need me so
how could you leave somebody
when you said that you love me so

first time you've said i was yours
you've changed my life around
loving you is like living in heaven
the day when you broke my heart
i fell from up above
you told me how sorry you were
i still find lies in your eyes

thought you're my angel
i never so deceived
knowing you that does not change anything
but i do still want you
it's like a long road that never end
and pains are still remain
it ain't going nowhere
even if it hurts so bad
apa yang sudah pernah tak akan berubah.

jadi pergi,
karena waktumu sudah habis dengannya.

sesederhana itu.

perdebatan yang tak muncul

jadi kenapa begitu susah rasanya pergi,
ketika yang disisakan hanya luka.

jadi kenapa begitu sulit untuk menahan diri tidak menoleh lagi,
ketika yang terlihat hanya hampa.

tak ada harapan,
jadi kenapa lagi kamu masih disini?
bodoh.
b o d o h.

tinggal balik badan
hapus memori
tinggalkan rasa
hadapilah.

dia sudah terlalu jauh, sayang.
buka mata.

untuk apa lagi kamu memperjuangkan sesuatu yang sudah bukan milikmu lagi?

jangan manja.
ayo dewasa.

jangan nangis.
dia saja tertawa.

jangan marah.
dia saja acuh.

jangan cemburu.
hatinya saja tidak ada.

jangan sesali.
dia saja tidak.





ayo homunculus.
stop.
akhirnya tahu apa yang sekiranya hilang, dan apa yang harus dilakukan,
tapi entah bagaimana.

19 February 2010

enaknya jadi kamu

pergi
ada yang akan menemani

tinggal
ada yang setia menunggu

seperti ini

rasanya benci setengah mati dan cinta setengah mati pada satu subjek.
hanya satu.
kamu.
ini tanggal sembilan belas.
bangun sendiri
sakit
mengingat apa yang dulunya ada

satu
dua
tiga
empat
lima
enam
tujuh
delapan

belum sampai sembilan
semua sudah hilang.


selamat tanggal sembilan belas
selamat sembilan bulan

tinggal ngomong

bilang saja,
kalau memang mau pergi.

kalau begini,

curang.

saya tidak kekanak-kanakan

kamu tidak tahu
berapa sakitnya.

14 February 2010

kalau kamu bangun,
mungkin semua gak akan jadi terlanjur.

intinya

please stay.

jeritan malam

saya cemburu saya gak mau kamu sama dia dia atau siapapun saya gak mau kamu pergi saya gak mau kamu nonton sama dia saya gak mau kamu makan malam sama dia saya gak mau kamu tertawa sama dia saya gak mau kamu iya iya aja saya gak suka kamu biasa aja saya gak suka kamu pasrah saya gak suka kamu begini saya gak suka kamu tidur ninggalin saya yang gak bisa tidur saya gak suka kamu menurut saja saya gak suka kamu ngebingungin saya gak suka kamu tebar pesona saya gak suka kamu stop panggil sayang saya gak suka saya gak dibangunin kamu saya gak suka saya gak dijemput kamu saya gak suka kamu menghabiskan hari istimewa sama orang lain saya gak suka kamu menjauh saya gak suka kamu nyebelin saya gak suka kamu bikin saya gak tidur lagi saya gak suka kamu bikin mata saya sembap terus saya gak suka kamu tidak genggam jemari saya saya gak suka kamu gak cium kening saya saya gak suka kamu gak kasih saya bunga lagi saya gak suka kamu terlihat baik baik saja saya gak suka kamu karaoke sama dia saya gak suka kamu berhubungan sama dia saya gak suka dia membangunkan kamu saya gak suka cara dia manggil kamu saya gak suka gak suka gak suka gak suka gak suka
saya jatuh, cinta.

when you love someone

just be brave to say
that you want him
to be with you


well it turns out that i'm not brave enough.

ketakutan

saya takut kepastian.

jangan paksa saya lewatkan detik-detik berharga ini untuk tidur
karena besok semua sudah harus pasti
begitu bangun saya harus tampak baik-baik
begitu membuka mata saya harus jadi orang paling naif seluruh dunia
demi kamu.

saya takut kepastian.


besok, semua menjadi pasti.
akusayangkamusayangkamu

kata kamu.
malah bikin nangis.
saya menipu.
saya tidak berani bilang ingin kamu disini
menemani
tidak pergi
membelikan bunga
menulis kartu
mengecup kening
menggengam jemari
memeluk sayang
mengungkap cinta




happy valentine's day.

deadline

i've seen it coming
coming
coming
closer



this is it.

12 February 2010

ternyata bukan hanya itu.


sombong
naif
sok
aneh
cuek




sejauh itu kamu berubah.

11 February 2010

kamu
terus
buat
saya
gila
gila
gila
gila
GILA
how could i not see


you're moving on already.

so


no need
no use
alone

ha ha ha
apa sih kamu


berubah.
sekarang saya tau satu.



saya memang mesti pergi.
then,
goodbye.
kamu kemanaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaku kangen!

tolong buat saya tahu

saya jadi tidak tahu
duniamu
masalahmu
marahmu
emosimu
sedihmu
sepimu
sakitmu
hatimu
riangmu
tawamu
harimu
malammu
pagimu
suaramu
wangimu
diamu

kamu
masih peduli kamu

kalau aku bilang cemburu?








menoleh saja tidak.

jealousy kills

ternyata
cemburu itu
begini

ternyata
posesif itu
begini

rupanya
sakit

cantik
menyenangkan
mendengarkan
menemani

cocok
daripada
biasa saja
menyedihkan
merepotkan
mengacuhkan

maukah kau kembali?




mana mungkin mau.

dia mu

kamu
dia
malam
pergi
dua
tiga
cerita
cinta
putus
senyum
riang
lepas
bebas



aku cemburu.
dengan segala ketidakwarasanku.
setengah mati.

pahit

kembali di sini,


dengan segala rasa yang tersisa.
di pagi buta, dengan segala ketidakwarasannya.

keep on

kalau saja saya tidak menulis sekarang
kalau saja saya sekarang belajar biologi
kalau saja waktu itu saya tidak tanya
kalau saja waktu itu dia tidak tanya
kalau saja waktu itu saya tidak peduli
kalau saja waktu itu dia peduli
kalau saja
kalau saja


dunia yang kita lihat tidak berhenti berputar ketika kita iya. ketika kita berteriak mencaci maki apa yang sudah terjadi. ketika kita diam dalam hidup yang terus berjalan. ketika kita mencoba jadi batu. ketika kita menjadi begitu manja dan minta diperhatikan.

dunia tidak berhenti berputar.

ketika dua minggu yang lalu anda ditinggal kakak.
ketika kemarin anda bilang pasti anda mati setelah mengerjakan soal itu.
ketika beberapa hari yang lalu anda diputusin.
ketika hari ini anda patah hati.

dunia tidak berhenti berputar.

ketika anda ingin membuatnya berhenti.
ketika anda marah pada semua hal yang membuat anda ingin dunia berhenti berputar.
ketika semua orang tetap pada aktivitasnya masing-masing.
ketika anda kesepian dan orang-orang tetap sibuk. tak peduli.

dunia tidak berhenti berputar.

ya, jadi tertawakan saja. tak ada yang bisa anda lakukan untuk membuatnya berhenti.
karena semua sudah terbiasa dengan sakit hati. semua sudah bosan dengan rengekan.
dunia tetap berputar ketika kamu patah hati dan hari cinta tiga hari lagi.
dunia tetap berputar ketika kamu jatuh dan tidak ada yang peduli.
dunia tetap berputar ketika kamu tidak mau besok.
dunia tetap berputar.
sebenarnya,

saya sayang kamu.

untuk apa yang sudah tidak ada dan apa yang masih ada.

kata demi kata meluncur deras dari otaknya. huruf demi huruf terketik lancar dari jemarinya. namun semua nuansa sudah hilang. tak ada lagi yang dimengerti. esensinya absurd. apa? dia tidak tahu. apa yang dia tahu hanya dia sebetulnya gemetaran saat menulis ini. jantungnya berdegup dua kali lebih cepat, seakan dia habis berlari. mungkin dia memang berlari. tanpa menggerakkan kaki. apa yang dia tahu hanya bulir-bulir air itu memang selalu siaga di balik kelopak. sebentar-sebentar mencari kesempatan untuk menyelinap keluar. yang dia tahu mungkin hanya dia tidak pernah betul-betul belajar dengan baik, ketika dia mengerjakan semua soal sampai pusing. pikirannya terasa absurd. hilang, datang, hilang. apa yang bisa dimasukkan jika memorinya terasa rusak. hanya bisa mengulang dan mengulang tapi tidak tahu menahu apa yang harus dipikir. mungkin yang dia tahu hanya dia menangis tersedu-sedu di pelukan ayah yang tak habis pikir apa yang terjadi. atau mungkin yang dia tahu hanya ketika dadanya terasa sakit, sakit yang terlalu sakit, sampai dia tidak bisa bernapas dan lalu meraung-raung sampai ketiduran.lelah.
mungkin yang dia tahu hanya itu. mungkin.
tapi dia tetap tidak mengerti. apa yang dia nanti setiap hari. apa yang ingin dia lakukan hari ini. besok. lusa. apa yang dia pikirkan ketika tidak bisa tidur di malam hari. seperti hari ini. apa yang dia cari dari sepersekian detik kosong yang selalu dia ulur dari apapun yang dia lakukan. apa yang dia cari dari telpon genggam yang belakangan jadi sering kelupaan ada dimana. apa yang dia lihat ketika bengong di jalanan pulang. apa yang dia gambar ketika ada pembahasan soal. apa yang ada di otak ketika melakukan ini itu.absurd.

manusia nuansa,
dia tak lagi ada.
kenapa tidak ada lagi ruang untuk yang ditangisi.


aku kangen kamu.

afraid of losing you

siapa lagi yang mencoba membangunkan seribu kali
siapa lagi yang meminjamkan bahunya untuk menyembunyikan air mata yang malu keluar
siapa lagi yang meminjamkan senyumnya ketika yang dipunya hilang
siapa lagi yang menuntut ini itu
siapa lagi yang katakan sejuta rasa
siapa lagi yang mencium kening
siapa lagi yang selalu mengingatkan
siapa lagi yang berjanji tidak pergi
siapa lagi yang mengirim nyanyian menghibur
siapa lagi yang mencoba mengerti
siapa lagi yang merasa mengerti
siapa lagi yang mengerti
siapa lagi yang meminjamkan jemari
siapa lagi yang menitipkan hati
siapa lagi yang menutupi cemburu
siapa lagi yang begitu posesif
siapa lagi yang selalu mengalah
siapa lagi yang selalu keras kepala
siapa lagi yang bernuansa
siapa lagi yang memberi nuansa
siapa lagi yang dicintai
siapa lagi yang mencintai
siapa lagi yang dirindukan
siapa lagi yang merindukan
siapa lagi