22 May 2011

ini cerita tentang seorang penulis yang jatuh cinta pada tokoh ciptaannya

semua lalu menjadi terlalu nyata
tokoh itu memang selalu jatuh cinta pada sang penulis
yang menuliskan semua tentang cinta dan hidup
yang menghidupkan cinta sang tokoh kepada ceritanya,
dan kepadanya

sampai sang penulis kemudian lupa menulis
dia terlalu sibuk jatuh cinta
sang kekasih menderita
tulisannya adalah ceritanya
hidupnya
cintanya


kekasih itu butuh penulisnya.


dia lalu menjadi takut
kalau-kalau penulisnya menjadi jatuh cinta
pada tokoh-tokoh lain yang pernah diciptanya
yang juga pernah dicintanya
yang juga pernah ditulisnya dengan cinta



kekasih itu butuh penulisnya.

nostalgia

susuri dan menjadi cemburu.

ya saya takut.

tidak bisa berhenti,
ketakutan ini.
biar saja berhenti,
waktu ini.

janji selamanya
bukan satu kali,
aku atau dia
semua satu janji.


siapa bilang
kita bisa selamanya,
dulu bilang
kalian bisa selamanya.



aku tidak mau defensif,
aku mau kamu.
biar semua bilang naif,
aku mau kita satu.

after four



you're worth to wait.

10 May 2011

jangan-jangan,





menyelam sendirian.

tidak bisa diberitahu pada yang harus tahu tapi tidak pernah mau tahu

s
eb
egi
niti
daken
aknya
tidakdi
percaya.

selalu begini lagi.

kamu,
dengan sejuta bayangan pesimismu.

kamu,
dengan tidak percayamu yang merajalela.

kamu,
dengan peringatan-peringatan basi mu.

kamu,
dan semua khawatirmu.



kamu.



dan larangan "jangan menyelam" pada orang yang bahkan tidak bisa berenang.

tiada habisnya.