12 July 2009

ignorance is a bliss?

menjadi brengsek kadang bisa membuat anda merasa lebih baik.
sehingga semua yang dulunya benar tiba-tiba kok terasa salah,
dan semua yang salah menjadi terlalu salah.
keterlaluan,
menyakitkan!
jadi anda kemudian akan mengeluarkan sumpah serapah makian kata-kata kasar,
menyakiti semua,
SEMUA, yang pernah menyakiti anda.
tidak peduli lagi apa yang benar, bagaimana yang tepat atau yang bijaksana.
anda sudah terlalu benar selama ini sampai-sampai anda muak untuk menjadi si baik.
anda tidak peduli ketika apa yang anda lakukan membuat dia, mereka, menyesal setengah mati dan berteriak agar anda kembali.
anda begitu sakit hati,
SAKIT HATI!, teriak anda emosional.
dan anda merasa tidak ada lagi orang yang bisa membuat anda merasa lebih baik.
merasa tidak ada lagi yang harus anda percaya selain diri anda sendiri.
kadang anda sedih, bimbang kenapa semua harus begini dan anda harus menjadi sebegini jahat,
tapi sebagian diri anda merasa begitu benar,
saya memang pantas marah, batin anda.

saya bisa mereka-reka apa yang kamu rasa, sahabat.
dan saya tidak peduli apa yang kamu bilang, manipulatif, naif, brengsek, apa saja.
serius, saya tidak peduli.
persetan dengan semua predikat yang tak habis-habis kamu hujam untuk saya.
persetan kalau saya parasit kata kamu, brengsek kata mereka, atau apa saja!
saya hanya ingin kamu kembali.

No comments:

Post a Comment