12 August 2010

ketika takut meraja,

takut kehilangan sesuatu yang bahkan belum sempat dimiliki.
takut kehilangan apa yang dirasa hanya angan.
takut lagi-lagi merasa salah.



kembali.

dan kita buat semua kokoh,
kekal,
biarpun semua ini hanya beralaskan mimpi,
dan rasa yang muncul pertama kali.

dan kita buat selamanya itu terjadi,
hilangkan takut yang menjadi,
dan merusak hati.


karena kita sanggup membuatnya menjadi ada.

No comments:

Post a Comment