03 April 2014

surat rasa #2

lucu jika membayangkan dulu kita begitu tergila-gila untuk menjadi nyata.

waktu telah banyak berlalu, dan rasa itu kian terasa jauh.
kenapa? tanya kamu selalu.
tapi untuk menjawab aku tak pernah mampu.

dalam hati kita tahu ini tidak benar.
seperti kamu tahu betapa aku selalu menatapmu nanar
dan tahu bahwa rasa telah pudar.

jadi apa bisa kita berhenti bertanya,
dan biar saja berjalan apa adanya?
biar yang ada tetaplah ada,
dan yang hilang biarlah tiada?

atau kamu mampu menjawab,
dan melepas semua?

karena sekarang aku tidak lagi bisa berkata.
karena untuk sekarang yang ada tidak ingin ku tiada.


karena aku tidak berani jawab iya.

No comments:

Post a Comment