27 April 2009

ketika saya masih kecil, setiap saat saya merasa bosan dengan keadaan saya akan merengek minta pulang dan teriak-teriak "aku mau pulang!!" sambil ngambek jika dicuekin. dan sampai di rumah lalu saya akan kembali jadi anak manis yang main barbie sama kakak-kakak saya dan main rumah-rumahan sama adik saya. anak manis yang tidak akan menyisakan sayur masakan mama ketika makan siang dan dibonceng motor sama papa.
ketika saya bosan di sekolah dan berantem dengan teman sebaya, saya lalu kesal dan mendorong teman saya lalu lapor ke guru dan bilang, "aku mau pulang saja!!", ngambek lagi. tapi sampai di rumah, saya kembali ceria dan bergelayut di tangga dengan omelan mama yang khawatir.
ketika saya dimarahi pelatih saat kaki saya tidak bisa landing sempurna atau berputar dengan fokus, saya akan menangis di toilet terus melepas sepatu skating dan telepon papa sambil bilang, "aku mau pulang!!". dan sampai di rumah akan menangis di tempat tidur yang acak-acakan sambil mendengarkan lagu disney sampai puas.
dulu, rumah adalah nirwana saya.

tapi sekarang saya baru bisa bilang karena apa yang sudah berlalu mungkin memang bukan milik saya lagi. di supernova karya dewi lestari, tertulis "bisa kamu bayangkan jika ranjangmu adalah neraka?" dan saya baru merasakan betapa semua yang dia tulis begitu nyata.

No comments:

Post a Comment