sekian detik ketika mata membuka,
berusaha menangkap esensi cahaya, bentuk, suara sekeliling.
siapa saya?
dimana saya?
sisa-sisa mimpi masih menoreh nyata,
membuat kadang enggan kita betul-betul membuka mata.
sekian detik lupa itu kemudian lenyap,
indah pagi ketika menghirup nyata.
No comments:
Post a Comment