tidak mau mendengar lagi,
semua kebetulan yang entah mengapa terjadi,
menunggu,
kamu
aku
semua ini tidak waras
terlalu kebetulan
tidakkah lebih baik kita berhenti menguak masa lalu, dan
pergi saja?
tidakkah lebih mudah membiarkan titik terucap dan membuka halaman baru,
daripada meninjau yang sudah lalu
dan memberi kesempatan rasa kembali meruah dan memenuhi semua
bahagia,
tapi tidakkah kita terlalu terlambat?
geni...
ReplyDeleteya?
ReplyDeletehihihihi.. add fb mu kok di ignore terus:(
ReplyDelete:P