sorry for everything i did wrong,
and
thank you for keeping up with me :)
im not even sure if i have readers,
but if youre exists,
thank you for reading my writings.
thank you for everything,
everyone!:)
and to show my gratitude on the very last day in 2010,
here are my 2010 memories :)
1. had the best last days being senior high students with my loves sanurian :)
2. graduated from santa ursula senior high school and accepted by universitas parahyangan, architecture major. thank God!:)
3. got the opportunity to write a prologue for the yearbook :)
4. singapore madness with friends :D
5. reunion for tk-sd santa ursula!
6. crazy moments with laskar sampah:philipus patrick,eugene ezra,marcelina yovita,theresia carolina!
7. a month trip to new york all by myself to visit my sisters and aunt :D:D:D:D i personally think this is the best part of 2010 :)
8. moving to bandung, new room, new friends, new atmosphere :) meeting new crazy crowds especially: garry dika ilka ita lydia :D
9. got my first car: yagam hadapa!(yes he has a name!)
10. be a part of the coolest: ARS 2010!:) and made my first maket(s) :D
11. got the opportunity to be a part of 2010 art performance in dies natalis 50 tahun fakultas teknik universitas parahyangan as the ketua acara :) it was crazy!
12. every single memories together and finally in a relationship with you, ignatius primadi ;)
thank you,
God :)
31 December 2010
29 December 2010
26 December 2010
23 December 2010
15 December 2010
gengsi gengsi dan gengsi yang dipuja semua orang.
mungkin dunia memang sudah berjalan dengan sistem yang berbeda sehingga saya duduk disini hanya bisa mengernyit berusaha mencerna. mungkin gengsi di dunia ini sudah sedemikian tingginya sehingga dia dengan rakusnya melahap habis semua yang (dulunya dianggap) benar. karena sekarang saya hanya bisa bengong menyadari dunia sudah kehabisan kejujurannya. jujur yang sedemikian dipuja-puja sekarang hanya seonggok sampah.
sampai saya dituntut untuk meletakkan gengsi di kelas nomor satu, karena menjadi terlalu jujur rupanya memiliki predikat baru. terlalu jujur menjadi terlalu mudah. terlalu murah. murahan.
saya merindukan saat-saat dimana semua menjadi jujur. ketika yang jujur menjadi selalu dihargai, bukannya dimarahi. ketika menyatakan apa yang diinginkan tanpa harus terlalu berbelit-belit dengan gengsi menjadi biasa.
bahasa yang dimengerti hati bukan lagi yang keluar dari mulut. karena yang keluar dari mulut tidak lagi yang keluar dari hati. tidakkah ini menyedihkan?
sampai saya dituntut untuk meletakkan gengsi di kelas nomor satu, karena menjadi terlalu jujur rupanya memiliki predikat baru. terlalu jujur menjadi terlalu mudah. terlalu murah. murahan.
saya merindukan saat-saat dimana semua menjadi jujur. ketika yang jujur menjadi selalu dihargai, bukannya dimarahi. ketika menyatakan apa yang diinginkan tanpa harus terlalu berbelit-belit dengan gengsi menjadi biasa.
bahasa yang dimengerti hati bukan lagi yang keluar dari mulut. karena yang keluar dari mulut tidak lagi yang keluar dari hati. tidakkah ini menyedihkan?
harus bagaimana
ini mulai menyiksa.
dia mulai hilang arah,
karena apa yang tadinya sudah direncanakan
ternyata tidak dapat direncanakan.
mungkin saya salah.
tapi tak adakah satu pengertian?
rasanya predikat pembaca pikiran tidak lagi patut disandang.
dia mulai hilang arah,
karena apa yang tadinya sudah direncanakan
ternyata tidak dapat direncanakan.
mungkin saya salah.
tapi tak adakah satu pengertian?
rasanya predikat pembaca pikiran tidak lagi patut disandang.
13 December 2010
08 December 2010
semua yang bukan seperti yang kamu pikir.
hari ini cerah,
dan gadis itu terbangun dengan mata sembab dan sejuta tanya mengawang.
memang menyenangkan memiliki pembaca pikiran. memang menyenangkan memiliki orang yang selalu ada tanpa perlu dipertanyakan atau dipastikan.
tapi bukankah semua ada esensinya?
jadi jangan salahkan jika rasa itu kemudian meluap, meninggalkan yang mengalaminya dalam momen beku yang kemudian kembali menyadarkan. mungkin semua terlalu mudah. dia sudah sampai kebal. tidakkah dia ingin pergi dan berhenti hanya untuk mencari esensi itu? dia hanya bisa terdiam, karena mungkin selama ini apa yang betul-betul dia inginkan sudah tidak lagi menjadi penting, atau tidak dianggap penting. oleh dirinya sendiri, atau oleh orang lain yang kemudian keinginannya menjadi lebih penting.
secarik dongeng itu memang selalu dia genggam. dimasukkan ke dalam kotak kecil bernama hati yang lalu dikunci rapat agar dia akan selalu ingat. namun toh nyatanya dia lupa, terbawa suasana yang mungkin semua orang bilang cukup tapi sejujurnya tidak pernah seperti yang dia mau. hanya satu sikap yang dia sebenarnya cari, namun salahkah ketika pujaannya memenuhi semua syarat yang selalu dianggap ada dan malah melewatkan satu permintaan hati itu?
bukan, dia akan menggeleng jika sang pembaca pikiran lalu membalasnya dengan menawarkan mawar, hati, dan pertanyaan yang dia pikir tepat demi melegakan hatinya yang entah kenapa mendadak menjadi rewel. dia tahu semua itu sudah ada, dan tidak perlu kemewahan atau romantisme yang berlebihan untuknya untuk melihatnya disana. bukan itu yang dia cari.
seandainya saja si pembaca pikiran masih berusaha untuk mencari tahu, dan tidak sombong karena sudah merasa memilikinya.
tapi dia sudah terlanjur kecewa, bukan begitu? kata orang-orang dia bodoh. atau lebih tepatnya naif. tidak sedikit juga bilang dia terlalu mabuk. dia pun lalu akan menangis di bawah selimut dan berpura-pura menjadi satu-satunya orang di dunia yang membela sang pembaca pikirannya, cintanya dan kisahnya. dia hanya perlu satu. yang tragisnya adalah satu yang tidak pernah dia dapat dari sang pembaca pikirannya tercinta.
jadi dia dengan berat hati tidak lagi ingin memberi kesempatan, karena mungkin sudah waktunya. waktunya untuk tidak lagi menunggu menunggu menunggu dan memohon. mungkin dengan pergi, pujaannya bisa mengerti apa yang hilang sejak awal. sejak bertahun-tahun silam ketika mereka pertama bertemu dan jatuh hati. sejak bab satu kisah mereka dimulai.
dan gadis itu terbangun dengan mata sembab dan sejuta tanya mengawang.
memang menyenangkan memiliki pembaca pikiran. memang menyenangkan memiliki orang yang selalu ada tanpa perlu dipertanyakan atau dipastikan.
tapi bukankah semua ada esensinya?
jadi jangan salahkan jika rasa itu kemudian meluap, meninggalkan yang mengalaminya dalam momen beku yang kemudian kembali menyadarkan. mungkin semua terlalu mudah. dia sudah sampai kebal. tidakkah dia ingin pergi dan berhenti hanya untuk mencari esensi itu? dia hanya bisa terdiam, karena mungkin selama ini apa yang betul-betul dia inginkan sudah tidak lagi menjadi penting, atau tidak dianggap penting. oleh dirinya sendiri, atau oleh orang lain yang kemudian keinginannya menjadi lebih penting.
secarik dongeng itu memang selalu dia genggam. dimasukkan ke dalam kotak kecil bernama hati yang lalu dikunci rapat agar dia akan selalu ingat. namun toh nyatanya dia lupa, terbawa suasana yang mungkin semua orang bilang cukup tapi sejujurnya tidak pernah seperti yang dia mau. hanya satu sikap yang dia sebenarnya cari, namun salahkah ketika pujaannya memenuhi semua syarat yang selalu dianggap ada dan malah melewatkan satu permintaan hati itu?
bukan, dia akan menggeleng jika sang pembaca pikiran lalu membalasnya dengan menawarkan mawar, hati, dan pertanyaan yang dia pikir tepat demi melegakan hatinya yang entah kenapa mendadak menjadi rewel. dia tahu semua itu sudah ada, dan tidak perlu kemewahan atau romantisme yang berlebihan untuknya untuk melihatnya disana. bukan itu yang dia cari.
seandainya saja si pembaca pikiran masih berusaha untuk mencari tahu, dan tidak sombong karena sudah merasa memilikinya.
tapi dia sudah terlanjur kecewa, bukan begitu? kata orang-orang dia bodoh. atau lebih tepatnya naif. tidak sedikit juga bilang dia terlalu mabuk. dia pun lalu akan menangis di bawah selimut dan berpura-pura menjadi satu-satunya orang di dunia yang membela sang pembaca pikirannya, cintanya dan kisahnya. dia hanya perlu satu. yang tragisnya adalah satu yang tidak pernah dia dapat dari sang pembaca pikirannya tercinta.
jadi dia dengan berat hati tidak lagi ingin memberi kesempatan, karena mungkin sudah waktunya. waktunya untuk tidak lagi menunggu menunggu menunggu dan memohon. mungkin dengan pergi, pujaannya bisa mengerti apa yang hilang sejak awal. sejak bertahun-tahun silam ketika mereka pertama bertemu dan jatuh hati. sejak bab satu kisah mereka dimulai.
07 December 2010
06 December 2010
blurry vision
i
just want to
cry
all day
over you
us
this situation
whatever you have said
and whatever you haven't said.
just want to
cry
all day
over you
us
this situation
whatever you have said
and whatever you haven't said.
03 December 2010
crossing my mind
i
dont
wanna
wait in
vain
for your
love
no i
no i
i dont wanna wait in vain
its your love that im waiting oh
its my love that youre running from
dont
wanna
wait in
vain
for your
love
no i
no i
i dont wanna wait in vain
its your love that im waiting oh
its my love that youre running from
30 November 2010
dearest.
kata orang semua terjadi dengan alasan.
namun nyatanya kita tak pernah bisa menjawab dengan pasti,
satu pertanyaan yang selalu ada.
"kalian teman dari mana?"
sekali, dua kali, berkali-kali.
selalu hanya dijawab dengan tawa, atau canda yang lalu kita bahas di momen-momen gila yang selalu ada.
tanpa landasan yang nyata,
tanpa alasan yang pasti,
tapi kita selalu kembali.
"kenapa kita bisa berenam?"
selalu tidak selesai dibahas,
terbawa obrolan yang lain yang selalu seru,
atau terbawa tidur ketika akhirnya kita lagi-lagi membuang-buang waktu demi tidur berdesakan ramai-ramai di lantai yang akhirnya menjadi sakit punggung di esok harinya.
terkadang terdengar bodoh,
dan membuang-buang waktu yang katanya sangat berharga,
tapi toh kita menikmatinya.
dengan segala kegilaan dan kesintingannya,
rasa syukur itu akhirnya meluap.
terima kasih :)
ilka jovita
garry cristofel
martinus andika
ranita rosalia
lydia angelina
namun nyatanya kita tak pernah bisa menjawab dengan pasti,
satu pertanyaan yang selalu ada.
"kalian teman dari mana?"
sekali, dua kali, berkali-kali.
selalu hanya dijawab dengan tawa, atau canda yang lalu kita bahas di momen-momen gila yang selalu ada.
tanpa landasan yang nyata,
tanpa alasan yang pasti,
tapi kita selalu kembali.
"kenapa kita bisa berenam?"
selalu tidak selesai dibahas,
terbawa obrolan yang lain yang selalu seru,
atau terbawa tidur ketika akhirnya kita lagi-lagi membuang-buang waktu demi tidur berdesakan ramai-ramai di lantai yang akhirnya menjadi sakit punggung di esok harinya.
terkadang terdengar bodoh,
dan membuang-buang waktu yang katanya sangat berharga,
tapi toh kita menikmatinya.
dengan segala kegilaan dan kesintingannya,
rasa syukur itu akhirnya meluap.
terima kasih :)
ilka jovita
garry cristofel
martinus andika
ranita rosalia
lydia angelina
23 November 2010
22 November 2010
18 November 2010
15 November 2010
letting go
tak bisa dihindari,
rindu ini.
malaikat-malaikat abu-abu itu,
melekat di hati.
saya kangen rumah,
kalian.
rindu ini.
malaikat-malaikat abu-abu itu,
melekat di hati.
saya kangen rumah,
kalian.
surat yang tersimpan di balik hati.
"Saya bukan khayalan, saya kenyataan yang masih menjadi bayangan. Begitu juga denganmu yang menjadi bayang. Saya ingin kamu menjadi nyata, begitu juga dengan diriku. Tidak hanya dibalik kegelapan diatas teriknya matahari pagi."
kamu selalu membuatku jatuh cinta.
08 November 2010
31 October 2010
18 October 2010
penasaran?
kau bertanya mengapa kita terus berjalan
mencoba pertahankan meski ku tahu ada yang salah
benarkah ini hanyalah penasaran cinta
ku denganmu selalu jadi pertanyaan
tanpa sebuah jawaban, tanpa cinta
dirimu dan aku tlah banyak buang waktu
trus mencari jawaban cinta
impian bahagia akan menjadi nyata
bila ada rasa saling percaya
benarkah atau hanyalah penasaran cinta
maliq and d'essentials
16 October 2010
14 October 2010
08 October 2010
karena saya bukan penipu.
maaf maaf maaf
karena jadi tidak bisa menghibur,
menyemangati,
membuat perasaanmu jadi lebih baik.
karena
saya
kecewa.
jadi semua ini sebenarnya salah rindu?
karena jadi tidak bisa menghibur,
menyemangati,
membuat perasaanmu jadi lebih baik.
karena
saya
kecewa.
jadi semua ini sebenarnya salah rindu?
28 September 2010
terpejam,terhujam.
menjadi tahu bukan berarti menjadi bahagia.
karena ternyata terlalu tahu akan membuat menjadi gila
dan menjadikan semua jadi salah.
menguras hati,
menyelimuti pikiran.
ini lebih dari apa yang kalian semua pikir,
karena siapapun kalian,
kalian tidak tahu apa-apa.
batasan ini
kerangkeng sialan ini
membuat satu-satunya opsi yang tersisa hanyalah,
marah.
kecewa yang tidak boleh kemana-mana,
teriak yang dijaga untuk tetap sebatas angan.
karena tidak ada yang bisa tahu
tidak ada yang bisa diberi tahu
demi Tuhan!
seharusnya saya
seharusnya saya
seharusnya saya
banyak yang harusnya bisa saya lakukan tanpa terpengaruh
tapi begitu sulit
tidak akan ada yang mengerti.
karena ternyata terlalu tahu akan membuat menjadi gila
dan menjadikan semua jadi salah.
menguras hati,
menyelimuti pikiran.
ini lebih dari apa yang kalian semua pikir,
karena siapapun kalian,
kalian tidak tahu apa-apa.
batasan ini
kerangkeng sialan ini
membuat satu-satunya opsi yang tersisa hanyalah,
marah.
kecewa yang tidak boleh kemana-mana,
teriak yang dijaga untuk tetap sebatas angan.
karena tidak ada yang bisa tahu
tidak ada yang bisa diberi tahu
demi Tuhan!
seharusnya saya
seharusnya saya
seharusnya saya
banyak yang harusnya bisa saya lakukan tanpa terpengaruh
tapi begitu sulit
tidak akan ada yang mengerti.
26 September 2010
berlebihan.
pesimis ini kadang mengambil alih
tanpa alasan
menjadikan apa yang dikira sudah ada terasa memudar
membuat yang romantis terasa bodoh
dan yang beralasan terasa menyebalkan
tapi kadang semua terasa membodohkan
terasa menjatuhkan
dan semua yang terasa benar kembali dipertanyakan
dan semua yang dipertanyakan kembali menjadi penghalang
tanpa alasan
menjadikan apa yang dikira sudah ada terasa memudar
membuat yang romantis terasa bodoh
dan yang beralasan terasa menyebalkan
tidakkah lebih menyenangkan
menjadi realistis daripada romantis?
ini bukan salah siapa siapamenjadi realistis daripada romantis?
tapi kadang semua terasa membodohkan
terasa menjatuhkan
dan semua yang terasa benar kembali dipertanyakan
dan semua yang dipertanyakan kembali menjadi penghalang
tidakkah lebih menyenangkan
mendapat jawab daripada sekedar harap?
mendapat jawab daripada sekedar harap?
saya juga tidak mengerti
kalau kamu tanya kenapa saya bisa berpikir seperti itu
atau apa yang membuat saya begini
kenapa jadi begitu rumit?
ini semua salah isi kepala yang begitu negatif.
mungkin saya terlalu takut sakit hati.
kalau kamu tanya kenapa saya bisa berpikir seperti itu
atau apa yang membuat saya begini
kenapa jadi begitu rumit?
ini semua salah isi kepala yang begitu negatif.
mungkin saya terlalu takut sakit hati.
25 September 2010
kotak.
tanpa perlu menjadi nyata dia ada,
dengan sok tahu membagi bagi apa yang dirasa sama,
atau apa yang berseberangan,
angkuh.
mengajarkan tentang sikap dan perkataan,
tentang membela dan menuding,
menyatu
dan bercerai.
tidakkah kalian muak?
dengan sok tahu membagi bagi apa yang dirasa sama,
atau apa yang berseberangan,
angkuh.
mengajarkan tentang sikap dan perkataan,
tentang membela dan menuding,
menyatu
dan bercerai.
tidakkah kalian muak?
23 September 2010
17 September 2010
11 September 2010
10 September 2010
01 September 2010
menghitung persinggungan di kotak korek api,
sebanyak itulah kita saling menyakiti.
terlalu banyak ragu yang disimpan,
lebih baik tidak usah banyak dipikir.
tidak jelas.
kalau tidak percaya ya pergi.
kalau tidak suka ya tinggalkan.
menyedihkan.
terlalu banyak ragu yang disimpan,
lebih baik tidak usah banyak dipikir.
tidak jelas.
kalau tidak percaya ya pergi.
kalau tidak suka ya tinggalkan.
menyedihkan.
30 August 2010
ribut dalam sunyi
kenapa sih
rese
emang
tau ah
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bete
kesel
marah
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
sedih
merasa bersalah
bersalah
menyalahkan sendiri
serba salah
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
kenapa sihhhhhhhhh
:(:(:(:(
hiperbola dasar
bego
rese
emang
tau ah
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
bete
kesel
marah
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
sedih
merasa bersalah
bersalah
menyalahkan sendiri
serba salah
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
kenapa sihhhhhhhhh
:(:(:(:(
hiperbola dasar
bego
28 August 2010
27 August 2010
selintas kosong dalam kesibukan.
takut salah melangkah ketika semua semakin menjadi nyata,
ketika kemandirian menjadi absolut
dan tangis manja tidak membawa apa-apa.
semua seakan mempertanyakan keputusan yang dibuat hanya dengan selintas saja,
tepat atau tidak,
hanya saya yang dikata mampu menjawab.
apa tepat?
(diam-diam ragu itu membesar,
bagai sel dia membelah diri setiap kali aku membuka dan menutup hari.
karena pesimistis dan kepanikan itu semakin naik ke permukaan,
mempertanyakan kemampuan yang entah kenapa terasa tidak juga cukup.
ketika kemandirian menjadi absolut
dan tangis manja tidak membawa apa-apa.
semua seakan mempertanyakan keputusan yang dibuat hanya dengan selintas saja,
tepat atau tidak,
hanya saya yang dikata mampu menjawab.
apa tepat?
(diam-diam ragu itu membesar,
bagai sel dia membelah diri setiap kali aku membuka dan menutup hari.
kadang sesal itu ada,
kenapa harus terdampar di pojok ini sendirian,
bukannya di sana bersama-sama.
takut itu semakin ada,kenapa harus terdampar di pojok ini sendirian,
bukannya di sana bersama-sama.
karena pesimistis dan kepanikan itu semakin naik ke permukaan,
mempertanyakan kemampuan yang entah kenapa terasa tidak juga cukup.
pesimistis menjadi mutlak,
ketika berulang kali terdengar si homunculus mempertanyakan kepantasan,
pantaskah saya disini?)
ketika berulang kali terdengar si homunculus mempertanyakan kepantasan,
pantaskah saya disini?)
semoga saya tidak salah.
12 August 2010
ketika takut meraja,
takut kehilangan sesuatu yang bahkan belum sempat dimiliki.
takut kehilangan apa yang dirasa hanya angan.
takut lagi-lagi merasa salah.
kembali.
dan kita buat semua kokoh,
kekal,
biarpun semua ini hanya beralaskan mimpi,
dan rasa yang muncul pertama kali.
dan kita buat selamanya itu terjadi,
hilangkan takut yang menjadi,
dan merusak hati.
karena kita sanggup membuatnya menjadi ada.
takut kehilangan apa yang dirasa hanya angan.
takut lagi-lagi merasa salah.
kembali.
dan kita buat semua kokoh,
kekal,
biarpun semua ini hanya beralaskan mimpi,
dan rasa yang muncul pertama kali.
dan kita buat selamanya itu terjadi,
hilangkan takut yang menjadi,
dan merusak hati.
karena kita sanggup membuatnya menjadi ada.
cerita yang tidak pernah mati.
Pada saat seperti ini izinkanlah aku mempertanyakan,
Di mana engkau letakkan aku?
Adakah aku seberharga cincin yang melingkar manis di jarimu,
Ataukah aku senyaman sepatu tuamu,
yang tak terasa lagi bila terpakai?
Akankah kau pertahankan aku selayaknya nyawamu sendiri,
Ataukah namaku hanya akan melintas sekilas di detik-detik terakhirmu?
Untuk kemudian menyublim seperti arwah tersedot surga.
Mengertikah kini, Puteri?
Karena itulah aku ingin hidup nyata.
Di mana engkau letakkan aku?
Adakah aku seberharga cincin yang melingkar manis di jarimu,
Ataukah aku senyaman sepatu tuamu,
yang tak terasa lagi bila terpakai?
Akankah kau pertahankan aku selayaknya nyawamu sendiri,
Ataukah namaku hanya akan melintas sekilas di detik-detik terakhirmu?
Untuk kemudian menyublim seperti arwah tersedot surga.
Mengertikah kini, Puteri?
Karena itulah aku ingin hidup nyata.
Ia pun mengedarkan pandangan untuk terakhir kali,mendapatkan kelengangan rumah sakit yang begitu dingin. Re merasa terbuang.
(Supernova : Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh - Dee)
selintas
its not that our love dies,
just never really bloomed.
beri kesempatan,
untuk kita menjadi nyata.
karena aku takut ketika terbangun nanti,
yang tersisa hanya fakta.
izinkan kita menjejak,
aku mohon.
just never really bloomed.
beri kesempatan,
untuk kita menjadi nyata.
karena aku takut ketika terbangun nanti,
yang tersisa hanya fakta.
izinkan kita menjejak,
aku mohon.
10 August 2010
berjalan dari mimpi bukan berarti semua akan selalu baik saja.
mengertilah karena aku belum sanggup melepas yang kita punya
jika semua ini hanya diganti dengan status sementara
lalu dengan mudahnya dihembus fakta
berakhir.
aku terlalu mencintai semua yang kita miliki,
jangan buat itu berhenti.
tidakkah kebahagiaan itu sesaat dan kita disini hanya hidup untuk membuatnya tetap ada?
mengertilah karena aku belum sanggup melepas yang kita punya
jika semua ini hanya diganti dengan status sementara
lalu dengan mudahnya dihembus fakta
berakhir.
aku terlalu mencintai semua yang kita miliki,
jangan buat itu berhenti.
tidakkah kebahagiaan itu sesaat dan kita disini hanya hidup untuk membuatnya tetap ada?
insecurities
ini yang membuat ragu
tidakkah kamu mengerti
hanya
aku
dan
kamu
yang bisa menjaga semua untuk tetap ada
selamanya,
atau tidak.
tidakkah kamu mengerti
hanya
aku
dan
kamu
yang bisa menjaga semua untuk tetap ada
selamanya,
atau tidak.
09 August 2010
07 August 2010
untukmu, duniaku
setulus hatiku semua kuberi
kepadamu yang slalu disini
sejak lama hadirmu tlah kunanti
kurindukan engkau disini
bersamamu jelajahi duniaku
takkan ragu bila kugenggam tanganmu
bersamamu ingin kukenang hariku
selalu
(homogenic)
kepadamu yang slalu disini
sejak lama hadirmu tlah kunanti
kurindukan engkau disini
bersamamu jelajahi duniaku
takkan ragu bila kugenggam tanganmu
bersamamu ingin kukenang hariku
selalu
(homogenic)
jangan paksa saya bangun,
mimpi ini terlalu nyata,
kalau ini masih disebut mimpi
biar aku hilang di dalamnya,
karena apa yang kunanti ada di sini
akhirnya.
kalau ini masih disebut mimpi
biar aku hilang di dalamnya,
karena apa yang kunanti ada di sini
akhirnya.
03 August 2010
today
tidak bisa tenang,
memikirkan semua tentang kita.
terlalu senang,
tidak bisa berpikir tentang kata.
tidak perlu dipikir,
hanya perlu dirasa.
memikirkan semua tentang kita.
terlalu senang,
tidak bisa berpikir tentang kata.
tidak perlu dipikir,
hanya perlu dirasa.
02 August 2010
wilujeng sumping,
pojok yang tidak lagi sama,
keyboard yang tidak lagi sama,
suasana yang tidak lagi sama,
kamar yang tidak lagi sama,
kota yang tidak lagi sama,
untuk empat tahun ke depan,
semoga menyenangkan.
keyboard yang tidak lagi sama,
suasana yang tidak lagi sama,
kamar yang tidak lagi sama,
kota yang tidak lagi sama,
untuk empat tahun ke depan,
semoga menyenangkan.
01 August 2010
selamat ulang tahun!
semoga tambah semua yang baik,
panjang umur,
jangan sedih walaupun semua jauh!
aku sayang kamu solmet!:)
untuk Anastasia Audrey Wibowo,
yang jauh di Australia sana.
panjang umur,
jangan sedih walaupun semua jauh!
aku sayang kamu solmet!:)
untuk Anastasia Audrey Wibowo,
yang jauh di Australia sana.
31 July 2010
30 July 2010
bertengkar dalam diam
tersesat di antara mau tidakmau suka tidaksuka sayang tidaksayang pantas tidakpantas perlu tidakperlu bisa tidakbisa iya tidak benar tidakbenar
...berisik!
...berisik!
29 July 2010
28 July 2010
selamat, sahabat!
dia menemukan akhir yang lebih tepat daripada 'lihat saja nanti',
akhirnya.
malam-malam penuh pikiran dan curahan hati yang tidak pernah habis itu,
akhirnya mencapai maknanya.
dua dari tiga sudah memilih jawabnya,
jadi,
'lihat saja nanti'?
;)
untuk marcellina yovita,
dan traktir obonk sampai puasnya.
akhirnya.
malam-malam penuh pikiran dan curahan hati yang tidak pernah habis itu,
akhirnya mencapai maknanya.
dua dari tiga sudah memilih jawabnya,
jadi,
'lihat saja nanti'?
;)
untuk marcellina yovita,
dan traktir obonk sampai puasnya.
27 July 2010
the sweetest card.
an ilustration of a boy saying this:
happy birthday,
and i love you.
the message inside with messy handwriting:
if it were the day after your birthday,
i'd still love you. same goes for every day
of the week, too! i guess you could say
i love you all year round, but i'd go
broke trying to buy cards to say i love you
365 days a year, so i hope you'll settle
for birthdays and a few major holidays to
get it in writing.
so, anyway, happy birthday, and, well,
not to be redundant, but i love you.
a very,very,very sweet card i found in Duane Reade.
happy birthday,
and i love you.
the message inside with messy handwriting:
if it were the day after your birthday,
i'd still love you. same goes for every day
of the week, too! i guess you could say
i love you all year round, but i'd go
broke trying to buy cards to say i love you
365 days a year, so i hope you'll settle
for birthdays and a few major holidays to
get it in writing.
so, anyway, happy birthday, and, well,
not to be redundant, but i love you.
a very,very,very sweet card i found in Duane Reade.
sudut
jangan tanya kenapa
tapi semua ini memang (mungkin) harus segera berhenti.
sebelum betul-betul menabrak dinding
dan sesak menghimpit
sebelum semua kata yang masuk itu menjadi nyata
dan semua yang platonik menjadi pernyataan
sebelum jujur terlanjur terucap
dan harap menjadi hancur
ya,
takut itu membawa hantu.
dan ketika gelisah itu menjadi tanda tanya
dan semua menjadi ambigu,
saat itu kita harus berhenti.
selamanya memang mustahil.
tapi semua ini memang (mungkin) harus segera berhenti.
sebelum betul-betul menabrak dinding
dan sesak menghimpit
sebelum semua kata yang masuk itu menjadi nyata
dan semua yang platonik menjadi pernyataan
sebelum jujur terlanjur terucap
dan harap menjadi hancur
ya,
takut itu membawa hantu.
dan ketika gelisah itu menjadi tanda tanya
dan semua menjadi ambigu,
saat itu kita harus berhenti.
selamanya memang mustahil.
22 July 2010
you wont have to ask this time
somehow i think you can read me,
so i guess you already know i do miss you the second i wrote this pretty cheesy message.
anyway,
in case you can't,
i miss you.
sent.
so i guess you already know i do miss you the second i wrote this pretty cheesy message.
anyway,
in case you can't,
i miss you.
sent.
ngigo.
sepi ini datang lagi. momen yang hanya bisa digunakan untuk menulis. atau tidur. atau berkhayal.
tapi kali ini saya memilih menulis.
apa saja yang saya ingin tulis.
ini lain dari biasanya,karena saya biasanya akan memilih tidur.
ini mulai tidak penting.
sebenarnya aku kangen kamu.
semakin tidak penting.
tapi gelisah itu belum mau pergi,jadi aku belum mau tidur.
pernahkan kamu merasa berada di dua tempat secara bersamaan?
dengan semua bayangan-bayangan yang tidak pernah pergi,
saya merasa berada di sejuta tempat bersamaan.
di sejuta waktu bersamaan.
dengan hanya satu yang sama.
saya tidak suka.
tapi kali ini saya memilih menulis.
apa saja yang saya ingin tulis.
ini lain dari biasanya,karena saya biasanya akan memilih tidur.
ini mulai tidak penting.
sebenarnya aku kangen kamu.
semakin tidak penting.
tapi gelisah itu belum mau pergi,jadi aku belum mau tidur.
pernahkan kamu merasa berada di dua tempat secara bersamaan?
dengan semua bayangan-bayangan yang tidak pernah pergi,
saya merasa berada di sejuta tempat bersamaan.
di sejuta waktu bersamaan.
dengan hanya satu yang sama.
saya tidak suka.
so far was never this close.
takut.
ingin pergi dari kamu sejauh-jauhnya,
sekaligus ingin ketemu kamu sebanyak-banyaknya.
slow me down.
ingin pergi dari kamu sejauh-jauhnya,
sekaligus ingin ketemu kamu sebanyak-banyaknya.
slow me down.
28 June 2010
27 June 2010
the great escape
mungkin untuk semua yang lebih baik,
kita memang perlu berhenti sebentar.
beri semua waktu.
biarkan semua
gugup
malu
salah tingkah
pandangan mata
sapaan
tulisan
senyum
pikiran
mimpi
hati
rasa
menuntun kita
ke satu opsi,
nanti.
kita memang perlu berhenti sebentar.
beri semua waktu.
biarkan semua
gugup
malu
salah tingkah
pandangan mata
sapaan
tulisan
senyum
pikiran
mimpi
hati
rasa
menuntun kita
ke satu opsi,
nanti.
untuk dua sahabat menari.
aku tidak pernah lupa ekspresi kalian,
terjebak di masalah yang sama.
sampai tidak sanggup meringkas semua menjadi mudah,
ngalor ngidul sambil terus merasa deja-vu.
kurang tidur karena itu-itu juga,
kelebihan bermimpi juga dengan alasan yang sama.
apa kita terlalu naif?
tanda tanya ini kemudian muncul,
membumbung,
mengawang tanpa kendali.
sibuk menyembunyikan jawaban di pikiran masing-masing.
tapi aku tidak ingin semua ini berakhir.
apa kata selamanya itu mungkin?
bahkan kita tidak berani menjawab.
tahu sama tahu,
kita berpijak pada kapas kosong.
sampai salah satu kembali menemukan alasan,
'selamanya' terdengar lebih mungkin sekarang.
dia,
lebih dari apa yang dia harapkan ada.
dan salah satu kehilangan semua.
saya putus asa.
segalanya yang saya inginkan hanya kamu.
kembali.
aku tidak yakin,
ujung mana yang kita nanti.
terjebak di masalah yang sama.
sampai tidak sanggup meringkas semua menjadi mudah,
ngalor ngidul sambil terus merasa deja-vu.
kurang tidur karena itu-itu juga,
kelebihan bermimpi juga dengan alasan yang sama.
apa kita terlalu naif?
tanda tanya ini kemudian muncul,
membumbung,
mengawang tanpa kendali.
sibuk menyembunyikan jawaban di pikiran masing-masing.
tapi aku tidak ingin semua ini berakhir.
apa kata selamanya itu mungkin?
bahkan kita tidak berani menjawab.
tahu sama tahu,
kita berpijak pada kapas kosong.
sampai salah satu kembali menemukan alasan,
'selamanya' terdengar lebih mungkin sekarang.
dia,
lebih dari apa yang dia harapkan ada.
dan salah satu kehilangan semua.
saya putus asa.
segalanya yang saya inginkan hanya kamu.
kembali.
aku tidak yakin,
ujung mana yang kita nanti.
24 June 2010
john mayer
now that we are over as the loving kind
we'll be dreaming ways to keep the good alive
only when we want is not a compromise
I'd be pouring tears into your drying eyes
friends, lovers or nothing
there can only be one
friends, lovers or nothing
there'll never be an in-between, so give it up
you whisper "come on over" 'cause you're two drinks in
but in the morning, I will say goodbye again
think we'll never fall into the jealous game?
the streets all flood with blood of those who felt the same
friends, lovers or nothing
there can only be one
friends, lovers or nothing
there'll never be an in-between, so give it up
friends, lovers or nothing
we can really only ever be one
friends, lovers or nothing
we'll never be the in-between, so give it up
we'll never be the in-between, so give it up
anything other than yes is no
anything other than stay is go
anything less than "I love you" is lying
anything other than yes is no
anything other than stay is go
anything less than "I love you" is lying
anything less than "I love you" is lying.
we'll be dreaming ways to keep the good alive
only when we want is not a compromise
I'd be pouring tears into your drying eyes
friends, lovers or nothing
there can only be one
friends, lovers or nothing
there'll never be an in-between, so give it up
you whisper "come on over" 'cause you're two drinks in
but in the morning, I will say goodbye again
think we'll never fall into the jealous game?
the streets all flood with blood of those who felt the same
friends, lovers or nothing
there can only be one
friends, lovers or nothing
there'll never be an in-between, so give it up
friends, lovers or nothing
we can really only ever be one
friends, lovers or nothing
we'll never be the in-between, so give it up
we'll never be the in-between, so give it up
anything other than yes is no
anything other than stay is go
anything less than "I love you" is lying
anything other than yes is no
anything other than stay is go
anything less than "I love you" is lying
anything less than "I love you" is lying.
19 June 2010
16 June 2010
keresahan yang terabaikan
semua berjalan baik-baik saja.
tapi
kali ini saya gagal
memotong kertas sama besar.
tapi
kali ini saya gagal
memotong kertas sama besar.
semua salah tapi
saya maunya begitu, tapi..
rencananya memang begini, tapi...
mau ini, tapi...
gak bisa gitu, karena biarpun menurutku begini, tapi...
iya, tapi...
dan seterusnya.
maaf, saya mempermasalahkan semua hal simpel hanya karena sebuah tapi,
tapi...
rencananya memang begini, tapi...
mau ini, tapi...
gak bisa gitu, karena biarpun menurutku begini, tapi...
iya, tapi...
dan seterusnya.
maaf, saya mempermasalahkan semua hal simpel hanya karena sebuah tapi,
tapi...
the little space between you and me
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
14 June 2010
pause
tidak mau mendengar lagi,
semua kebetulan yang entah mengapa terjadi,
menunggu,
kamu
aku
semua ini tidak waras
terlalu kebetulan
tidakkah lebih baik kita berhenti menguak masa lalu, dan
pergi saja?
tidakkah lebih mudah membiarkan titik terucap dan membuka halaman baru,
daripada meninjau yang sudah lalu
dan memberi kesempatan rasa kembali meruah dan memenuhi semua
bahagia,
tapi tidakkah kita terlalu terlambat?
semua kebetulan yang entah mengapa terjadi,
menunggu,
kamu
aku
semua ini tidak waras
terlalu kebetulan
tidakkah lebih baik kita berhenti menguak masa lalu, dan
pergi saja?
tidakkah lebih mudah membiarkan titik terucap dan membuka halaman baru,
daripada meninjau yang sudah lalu
dan memberi kesempatan rasa kembali meruah dan memenuhi semua
bahagia,
tapi tidakkah kita terlalu terlambat?
pulang
...dan dia pun kembali. di sudut yang sama dan posisi yang begitu-begitu juga. dengan rindu yang selalu ada untuk kembali menumpahkan apa saja yang terlintas di kepalanya. yang mengusik heningnya. yang menyentuh hatinya. yang menjadi mimpinya.
diam memang tidak pernah menenangkan. namun tidak banyak pilihan, dia memang pendiam adanya. pemalu. tidak sanggup satu dua cerita diucapkannya ke sembarang teman bila belum didesak. karena yang apa adanya itu memang terlalu mengada-ngada, dan dia tidak suka dibilang melebih-lebihkan.
tapi sekarang menulis pun dia tidak sanggup.
ini tidak bisa disimpan dalam kata-kata.
kalau kamu memang dia,
bisakah kamu baca pikiranku dan jabarkan sendiri?
karena yang aku mau memang si pembaca pikiran.
dia pun menarik napas panjang,
memang repot jadi individu yang hanya bisa cerewet dalam hati.
diam memang tidak pernah menenangkan. namun tidak banyak pilihan, dia memang pendiam adanya. pemalu. tidak sanggup satu dua cerita diucapkannya ke sembarang teman bila belum didesak. karena yang apa adanya itu memang terlalu mengada-ngada, dan dia tidak suka dibilang melebih-lebihkan.
tapi sekarang menulis pun dia tidak sanggup.
ini tidak bisa disimpan dalam kata-kata.
kalau kamu memang dia,
bisakah kamu baca pikiranku dan jabarkan sendiri?
karena yang aku mau memang si pembaca pikiran.
dia pun menarik napas panjang,
memang repot jadi individu yang hanya bisa cerewet dalam hati.
dongeng sejatiku.
...(Alunan biola kembali terdengar)
Sampai sekarang, Re pun masih bisa mendengarnya. Tapi terkadang bunyinya amat sumbang. Mengoyak, dan menyayat.
Ia ingin tidur.
Supernova : Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh.
Sampai sekarang, Re pun masih bisa mendengarnya. Tapi terkadang bunyinya amat sumbang. Mengoyak, dan menyayat.
Ia ingin tidur.
Supernova : Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh.
13 June 2010
mungkin ada benarnya
apa salah,
ketika yang diminta hanya senyum?
tidak lebih
dia hanya ingin begini,
bahagia.
tapi kalau itu berarti mengundang luka,
dia pun tidak tahu lagi.
seharusnya dia pergi jauh.
ketika yang diminta hanya senyum?
tidak lebih
dia hanya ingin begini,
bahagia.
tapi kalau itu berarti mengundang luka,
dia pun tidak tahu lagi.
seharusnya dia pergi jauh.
simalakama.
kadang aku hanya merasa,
ingin menjauh.
tapi lalu aku menjadi tidak percaya kepada siapapun,
termasuk diriku sendiri.
menyebalkan.
ingin menjauh.
tapi lalu aku menjadi tidak percaya kepada siapapun,
termasuk diriku sendiri.
menyebalkan.
07 June 2010
hey pet master,
thank you,
for anything random.
for today.
for everyday.
for every hi's and every goodnight's.
for being you.
:)
for anything random.
for today.
for everyday.
for every hi's and every goodnight's.
for being you.
:)
ini berjalan terlalu cepat.
kita terlalu berlari
mengejar sesuatu yang tidak pasti
menghindari apa yang sudah mati
mengira sudah bertemu yang kita nanti
terburu-buru.
berjalanlah sedikit lambat,
semua akan baik-baik saja.
mengejar sesuatu yang tidak pasti
menghindari apa yang sudah mati
mengira sudah bertemu yang kita nanti
terburu-buru.
berjalanlah sedikit lambat,
semua akan baik-baik saja.
31 May 2010
30 May 2010
why must we
one says,
everything happens for a reason.
every thing
like
for not trying more
for not calling
for not turning around
for being so shy
what reason did we have?
everything happens for a reason.
every thing
like
for not trying more
for not calling
for not turning around
for being so shy
what reason did we have?
28 May 2010
sahabat/kekasih?
saya sesungguhnya paling benci pertanyaan itu.
klise.
tidakkah kalian merasa yang sama?
saya tebak kalian mencemooh atau paling tidak meringis ketika melihat judul tulisan ini.
sinetron.
saya juga merasa demikian.
sampai tergelak dan terjebak di kebingungan apa saya lebih pantas tertawa atau malah meringis
karena yang klise dan sinetron dan berlebihan itu ternyata apa adanya.
dia menjejak di tanah,
pertanyaan-pertanyaan konyol itu.
dan ketika kamu betul-betul dihadapkan pada pilihan yang menjadi sialan itu,
tidakkah kamu akan terperangkap di paradoks yang sama?
klise.
tidakkah kalian merasa yang sama?
saya tebak kalian mencemooh atau paling tidak meringis ketika melihat judul tulisan ini.
sinetron.
saya juga merasa demikian.
sampai tergelak dan terjebak di kebingungan apa saya lebih pantas tertawa atau malah meringis
karena yang klise dan sinetron dan berlebihan itu ternyata apa adanya.
dia menjejak di tanah,
pertanyaan-pertanyaan konyol itu.
dan ketika kamu betul-betul dihadapkan pada pilihan yang menjadi sialan itu,
tidakkah kamu akan terperangkap di paradoks yang sama?
27 May 2010
di rentang waktu yang
terjejal dan memburai
kau berikan sepasang tanganmu
terbuka dan membiru enggan
di gigir yang curam dan dunia tertinggal
gelap membeku
sungguh
melesat dan udara yang terpegang jauh
kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
seperti takkan pernah pulang
kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
seperti takkan pernah pulang
tuk langkahmu menarilah
jauh mengudara
di rentang waktu yang terjejal dan memburai
kau berikan sepasang tanganmu
terbuka dan membiru enggan
kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
seperti takkan pernah pulang
kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
seperti takkan pernah pulang
tuk langkahmu menarilah
jauh mengudara
kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
seperti takkan pernah pulang
kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
seperti takkan pernah pulang
tuk langkahmu menarilah
jauh mengudara
jalan pulang yang menghilang
tertulis dan menghilang
karena kita telah bercinta di luar angkasa
jalan pulang yang menghilang
tertulis dan menghilang
karena kita
sebab kita telah bercinta di luar angkasa
terjejal dan memburai
kau berikan sepasang tanganmu
terbuka dan membiru enggan
di gigir yang curam dan dunia tertinggal
gelap membeku
sungguh
melesat dan udara yang terpegang jauh
kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
seperti takkan pernah pulang
kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
seperti takkan pernah pulang
tuk langkahmu menarilah
jauh mengudara
di rentang waktu yang terjejal dan memburai
kau berikan sepasang tanganmu
terbuka dan membiru enggan
kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
seperti takkan pernah pulang
kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
seperti takkan pernah pulang
tuk langkahmu menarilah
jauh mengudara
kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
seperti takkan pernah pulang
kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
seperti takkan pernah pulang
tuk langkahmu menarilah
jauh mengudara
jalan pulang yang menghilang
tertulis dan menghilang
karena kita telah bercinta di luar angkasa
jalan pulang yang menghilang
tertulis dan menghilang
karena kita
sebab kita telah bercinta di luar angkasa
apa rasanya
menjadi bulan,
disana tanpa ada satu yang bernasib sama
menatap dan merengkuh semua insan yang dicinta
tapi tidak pernah berdaya untuk mencegahnya berubah.
menjadi yang selalu ada dan tak berdaya.
menyedihkan.
disana tanpa ada satu yang bernasib sama
menatap dan merengkuh semua insan yang dicinta
tapi tidak pernah berdaya untuk mencegahnya berubah.
menjadi yang selalu ada dan tak berdaya.
menyedihkan.
26 May 2010
ketika kamu muak dengan diam.
kamu mungkin berpikir kalau saya jatuh cinta lagi.
atau perasaan yang dulunya kita janjikan selalu ada itu sudah saya buang jauh-jauh.
atau saya benci kamu.
atau saya membalasmu dengan perlakuan yang jahat.
atau saya mencoba menjadi kamu dengan pelarian-pelarian kontroversialmu.
atau berpikir apa saja yang buruk yang kamu pikir mungkin.
saya tersenyum.
saya tidak ingin mencoba mengubahnya.
saya tidak ingin mencoba menjawabnya.
tidak ingin mencoba membantahnya.
saya tersenyum lagi, menatapmu dengan sayang.
saya tidak pernah menyesal.
hanya saja
saya tidak ingin kembali.
saya tersenyum, merengkuhmu lembut seandainya bisa.
terima kasih,
menjadi alasan yang membuat langkah menjadi berat untuk jatuh cinta.
atau perasaan yang dulunya kita janjikan selalu ada itu sudah saya buang jauh-jauh.
atau saya benci kamu.
atau saya membalasmu dengan perlakuan yang jahat.
atau saya mencoba menjadi kamu dengan pelarian-pelarian kontroversialmu.
atau berpikir apa saja yang buruk yang kamu pikir mungkin.
saya tersenyum.
saya tidak ingin mencoba mengubahnya.
saya tidak ingin mencoba menjawabnya.
tidak ingin mencoba membantahnya.
saya tersenyum lagi, menatapmu dengan sayang.
saya tidak pernah menyesal.
hanya saja
saya tidak ingin kembali.
saya tersenyum, merengkuhmu lembut seandainya bisa.
terima kasih,
menjadi alasan yang membuat langkah menjadi berat untuk jatuh cinta.
19 May 2010
pembicaraan dengan sebatang rokok.
dia diam saja, tidak bergeming.
gadis itu mulai mengeluarkan isi hatinya. pelan, tapi terasa menyalahkan. nadanya mutlak.
"kamu sudah meracuni orang yang paling saya cintai di dunia ini. bertahun-tahun kamu hantui dia, aku, keluargaku. merusak setiap detail kebahagiaan yang kami rajut."
gadis itu ingin mengungkap lebih banyak.
tapi dia muak, dadanya sesak.
berada di dekatnya seperti diracun secara teratur.
asap menyembur ke wajahnya.
ke rambutnya.
ke bajunya.
memenuhi ruang.
memenuhi segala rongga.
merusak semua yang ada.
gadis itu terisak, putus asa.
tapi dia tetap tidak bergeming.
gadis itu memilih pergi.
gadis itu mulai mengeluarkan isi hatinya. pelan, tapi terasa menyalahkan. nadanya mutlak.
"kamu sudah meracuni orang yang paling saya cintai di dunia ini. bertahun-tahun kamu hantui dia, aku, keluargaku. merusak setiap detail kebahagiaan yang kami rajut."
gadis itu ingin mengungkap lebih banyak.
tapi dia muak, dadanya sesak.
berada di dekatnya seperti diracun secara teratur.
asap menyembur ke wajahnya.
ke rambutnya.
ke bajunya.
memenuhi ruang.
memenuhi segala rongga.
merusak semua yang ada.
gadis itu terisak, putus asa.
tapi dia tetap tidak bergeming.
gadis itu memilih pergi.
10 May 2010
akhirnya.
tiga bulan tiga hari.
momen yang ditunggu tiba tanpa disangka,
tanpa pembukaan yang terlalu meriah,
atau tempat kabur yang kontroversial.
tapi, melegakan.
karena akhirnya setelah semua orang sudah melupakan kamu, saya baru bisa bilang
selamat tinggal.
betul-betul lega.
:)
momen yang ditunggu tiba tanpa disangka,
tanpa pembukaan yang terlalu meriah,
atau tempat kabur yang kontroversial.
tapi, melegakan.
karena akhirnya setelah semua orang sudah melupakan kamu, saya baru bisa bilang
selamat tinggal.
betul-betul lega.
:)
07 May 2010
harapan untuk kepastian.
Tuhan,
tolong.
kata amin berulang kali terucap dari mulut pikiran hati kami.
semoga
semoga semoga.
pasti yang terbaik.
amin.
tolong.
kata amin berulang kali terucap dari mulut pikiran hati kami.
semoga
semoga semoga.
pasti yang terbaik.
amin.
dasar anak kecil.
di saat seperti ini izinkan saya rindu berpegangan.
karena sekarang gamang,
pijakan serapuh kapas.
tidak ada yang bisa dijadikan tempat bersandar.
saya tidak bicara soal kamu.
saya bicara tentang apa yang direnggut atas nama kedewasaan.
kesendirian dan kemandirian.
tidak menyenangkan.
karena sekarang gamang,
pijakan serapuh kapas.
tidak ada yang bisa dijadikan tempat bersandar.
saya tidak bicara soal kamu.
saya bicara tentang apa yang direnggut atas nama kedewasaan.
kesendirian dan kemandirian.
tidak menyenangkan.
22 April 2010
selamat.
dicintai setengah mati,
tidak mencintai setengah mati.
salah,
tapi tidak kalah.
dicari,
tidak mencari.
dipikirkan,
tidak perlu memikirkan.
dimaafkan,
tanpa perlu keluar satupun kata maaf.
diingat,
tidak usah mengingat.
dibiarkan,
walau tidak membiarkan.
perang,
dan menang.
kamu memang selalu si beruntung.
tidak mencintai setengah mati.
salah,
tapi tidak kalah.
dicari,
tidak mencari.
dipikirkan,
tidak perlu memikirkan.
dimaafkan,
tanpa perlu keluar satupun kata maaf.
diingat,
tidak usah mengingat.
dibiarkan,
walau tidak membiarkan.
perang,
dan menang.
kamu memang selalu si beruntung.
hard
gengsi itu mahal,
terlalu mahal sampai-sampai kamu enggan melirik barang sedetik.
kamu itu mahal,
terlalu mahal sampai-sampai saya merasa kerampokan.
heran.
sebenarnya saya juga tidak mengerti apa yang dicari.
rasanya semua ada saja yang salah.
saya salah.
kamu salah.
situasinya salah.
apa lah.
sebegini susahnya untuk hanya bilang,
aku sayang kamu.
untuk sekedar peluk kalau kamu lagi kalut.
untuk sekedar cium di pipi kalau kamu lagi cemberut.
untuk sekedar pegangan tangan kalau kamu lagi kesal.
untuk sekedar jadi sandaran kamu.
susah ya.
terlalu mahal sampai-sampai kamu enggan melirik barang sedetik.
kamu itu mahal,
terlalu mahal sampai-sampai saya merasa kerampokan.
heran.
sebenarnya saya juga tidak mengerti apa yang dicari.
rasanya semua ada saja yang salah.
saya salah.
kamu salah.
situasinya salah.
apa lah.
sebegini susahnya untuk hanya bilang,
aku sayang kamu.
untuk sekedar peluk kalau kamu lagi kalut.
untuk sekedar cium di pipi kalau kamu lagi cemberut.
untuk sekedar pegangan tangan kalau kamu lagi kesal.
untuk sekedar jadi sandaran kamu.
susah ya.
18 April 2010
15 April 2010
cermin
saya mau tanya.
sebenarnya mau kamu apa?
kamu bicara seakan-akan saya orang paling salah di dunia.
seakan-akan saya sejahat kamu.
setiap kali melakukan apa,
mulut kamu bilang beda.
ini memuakkan.
jangan menggurui saya.
izinkan saya mengungkap sepersekian kecil sakit hati saya.
setidaknya saya tidak berhenti mencintai kamu,
atau lari mengais-ngais kesempatan dari orang lain.
kamu,
keterlaluan.
sebenarnya mau kamu apa?
kamu bicara seakan-akan saya orang paling salah di dunia.
seakan-akan saya sejahat kamu.
setiap kali melakukan apa,
mulut kamu bilang beda.
ini memuakkan.
jangan menggurui saya.
izinkan saya mengungkap sepersekian kecil sakit hati saya.
setidaknya saya tidak berhenti mencintai kamu,
atau lari mengais-ngais kesempatan dari orang lain.
kamu,
keterlaluan.
05 April 2010
01 April 2010
29 March 2010
kit(a)ku
waktu melahap
aku dan
kamu
lama lama
menghilang
nyaris tidak bersisa.
semua menghalangi
tak satupun merestui
termasuk ego sendiri.
aku dan
kamu
lama lama
menghilang
nyaris tidak bersisa.
semua menghalangi
tak satupun merestui
termasuk ego sendiri.
19 March 2010
semua rasa ini terlalu meluap
entah harus dimulai dari mana.
...saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menjadi melankolis. karena semua yang sudah lewat mungkin memang sebegitu berharganya sampai yang tersisa hanya napas yang tertahan. tak percaya.
ketika menyambut apa yang akan datang.
kecemasan itu sirna sudah ketika mendapati bayangan cermin yang sudah dinanti beberapa bulan belakangan. ini dia. putih hijau kotak-kotak perdanamu. senyum bangga itu tak mampu lagi ditutup-tutupi. tidak lagi terpikir kata orang tentang semua di sini. kata mereka semua di sini terlalu disiplin. kata mereka semua di sini terlalu berat. kata mereka... kata mereka... ah, tidak ada waktu. kamu tidak perlu memusingkan semua itu.
ketika menjalani apa kata mereka.
kadang kata-kata menjadi terlalu nyata sampai kamu tidak lagi percaya apa yang sedang berjalan. mengawang di hamparan penuh hadangan sampai kadang kamu tak percaya kamu betul-betul bernapas. semua di sini rumit. mandiri. kata kunci yang tak pernah mati. semua menjadi terlalu nyata, sampai kadang yang kamu inginkan hanya keluar. atau menyesali kenapa harus terperangkap di sini. kadang kamu terlalu membenci tempat ini. menyalahkan apa yang ada dan menantikan waktu berlalu. lupa mensyukuri.
ketika sudah akan beranjak.
waktu melahapmu terlalu cepat. tiga tahun berlalu bagai sekedip mata. semua ini akan segera berakhir. dan semakin lama, tujuan kamu menjadi hanya satu. segera keluar dari sini. ingin segera mulai yang baru. tapi ketika kamu menoleh ke belakang, kamu akan sadar, semua yang di sini ajaib. a j a i b . tangis, tawa, bangga, kecewa, semua itu hadir menjadi satu. percayalah, semua di sini pada akhirnya menjadi yang kamu rindukan. suasana yang kamu maki setiap hari ini. ya, suasana itu.
ketika akhirnya melangkah keluar.
kamu menjadi terlalu takut akan semua ini. takut kehilangan semua esensi yang kamu dapat dari tempat ini. takut kehilangan malaikat-malaikat putih abu-abu yang selalu membuatmu merasa nyaman. semua yang hangat dan manis. semua itu. tapi waktu tidak pernah berkompromi, membuat semua rasa menjadi berantakan karena kamu begitu takut beranjak. dan di titik itulah kamu sadar, betapa besar kamu mencintai tempat ini.
jadi... selamat tinggal.
toh semua ini akan selalu ada. sekarang, selalu, selamanya. ketika semua kata ini habis terungkap, semua esensi yang ajaib itu akan mengkristal, dan akan abadi di tempat mungil bernama hati. tersimpan, selamanya.
Geni Maharani
entah harus dimulai dari mana.
...saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menjadi melankolis. karena semua yang sudah lewat mungkin memang sebegitu berharganya sampai yang tersisa hanya napas yang tertahan. tak percaya.
ketika menyambut apa yang akan datang.
kecemasan itu sirna sudah ketika mendapati bayangan cermin yang sudah dinanti beberapa bulan belakangan. ini dia. putih hijau kotak-kotak perdanamu. senyum bangga itu tak mampu lagi ditutup-tutupi. tidak lagi terpikir kata orang tentang semua di sini. kata mereka semua di sini terlalu disiplin. kata mereka semua di sini terlalu berat. kata mereka... kata mereka... ah, tidak ada waktu. kamu tidak perlu memusingkan semua itu.
ketika menjalani apa kata mereka.
kadang kata-kata menjadi terlalu nyata sampai kamu tidak lagi percaya apa yang sedang berjalan. mengawang di hamparan penuh hadangan sampai kadang kamu tak percaya kamu betul-betul bernapas. semua di sini rumit. mandiri. kata kunci yang tak pernah mati. semua menjadi terlalu nyata, sampai kadang yang kamu inginkan hanya keluar. atau menyesali kenapa harus terperangkap di sini. kadang kamu terlalu membenci tempat ini. menyalahkan apa yang ada dan menantikan waktu berlalu. lupa mensyukuri.
ketika sudah akan beranjak.
waktu melahapmu terlalu cepat. tiga tahun berlalu bagai sekedip mata. semua ini akan segera berakhir. dan semakin lama, tujuan kamu menjadi hanya satu. segera keluar dari sini. ingin segera mulai yang baru. tapi ketika kamu menoleh ke belakang, kamu akan sadar, semua yang di sini ajaib. a j a i b . tangis, tawa, bangga, kecewa, semua itu hadir menjadi satu. percayalah, semua di sini pada akhirnya menjadi yang kamu rindukan. suasana yang kamu maki setiap hari ini. ya, suasana itu.
ketika akhirnya melangkah keluar.
kamu menjadi terlalu takut akan semua ini. takut kehilangan semua esensi yang kamu dapat dari tempat ini. takut kehilangan malaikat-malaikat putih abu-abu yang selalu membuatmu merasa nyaman. semua yang hangat dan manis. semua itu. tapi waktu tidak pernah berkompromi, membuat semua rasa menjadi berantakan karena kamu begitu takut beranjak. dan di titik itulah kamu sadar, betapa besar kamu mencintai tempat ini.
jadi... selamat tinggal.
toh semua ini akan selalu ada. sekarang, selalu, selamanya. ketika semua kata ini habis terungkap, semua esensi yang ajaib itu akan mengkristal, dan akan abadi di tempat mungil bernama hati. tersimpan, selamanya.
Geni Maharani
28 February 2010
setidaknya
kamu masih hidup.
saya tidak bisa bayangkan jika saya harus kehilangan kamu
dengan cara itu.
terima kasih Tuhan.
saya tidak bisa bayangkan jika saya harus kehilangan kamu
dengan cara itu.
terima kasih Tuhan.
saya mohon
jangan bilang kamu lebih sakit
jangan bilang kamu lebih sedih
jangan bilang kamu lebih berat
jangan bilang kamu lebih capek
jangan bilang kamu lebih stres
jangan bilang aku gila
jangan bilang aku kekanakkanakan
jangan bilang aku egois
jangan bilang aku berlebihan
jangan bilang aku salah
karena kamu tidak tahu
kamu tidak tahu
ti da k ta hu
t i d a k t a h u
kamu tidak tahu, sayang.
jangan bilang kamu lebih sedih
jangan bilang kamu lebih berat
jangan bilang kamu lebih capek
jangan bilang kamu lebih stres
jangan bilang aku gila
jangan bilang aku kekanakkanakan
jangan bilang aku egois
jangan bilang aku berlebihan
jangan bilang aku salah
karena kamu tidak tahu
kamu tidak tahu
ti da k ta hu
t i d a k t a h u
kamu tidak tahu, sayang.
surat untuk yang tak dikenal
saya tidak kenal kamu.
tapi saya tidak benci kamu.
saya tidak mau menyakiti kamu, demi Tuhan.
tapi yang kamu miliki sekarang adalah apa yang saya inginkan.
seandainya kita bisa bertemu di situasi lain,
mungkin kita tidak saling memaki.
tidak saling membenci tanpa sadar.
tidak saling melihat dengan tatapan menyebalkan.
tidak saling membuat sedih.
tidak usah kembalikan
jaga saja baik-baik.
kamu,
mimpi buruk saya empat minggu.
tapi saya tidak benci kamu.
saya tidak mau menyakiti kamu, demi Tuhan.
tapi yang kamu miliki sekarang adalah apa yang saya inginkan.
seandainya kita bisa bertemu di situasi lain,
mungkin kita tidak saling memaki.
tidak saling membenci tanpa sadar.
tidak saling melihat dengan tatapan menyebalkan.
tidak saling membuat sedih.
tidak usah kembalikan
jaga saja baik-baik.
kamu,
mimpi buruk saya empat minggu.
pikiran yang begitu berisik
sepi itu tidak mengerti
maka ada orang lain untuk menemani
hati itu tidak kelihatan
maka ada perbuatan untuk membuat nyata
jangan bilang sakitmu ada
ketika yang tampak hanya tawa
karena hati tidak kelihatan
dan telepati itu bualan
kenapa langkahku jadi penuh amarah,
haruskah kau tanya?
sejuta kata merasuki pikiranku.
membuat jadi gila
dan jadi cerdas secara bersamaan.
tak ada satupun yang keluar dari mulut
tak ada satupun yang sanggup tersirat dalam air mata
tak ada satupun yang mampu dipertontonkan
jadi salah
kalau kamu kira semua orang mengerti saya
kalau kamu kira semua orang tahu tentang ini
tak ada yang tahu.
tak ada yang saya sanggup jawab.
pembohongkah saya
kekanakkanakankah saya
ketika memaki kamu yang kata semua orang pantas dimaki saja saya masih tak sanggup?
ketika mengiyakan semua tudingan orang kepadamu saja saya tidak berani?
ketika menyakiti hati kamu saja saya merasa bersalah?
padahal kamu sudah sebegitu.
saya berharap ada alasan.
sebaiknya ada alasan.
february the first
your reason.
maka ada orang lain untuk menemani
hati itu tidak kelihatan
maka ada perbuatan untuk membuat nyata
jangan bilang sakitmu ada
ketika yang tampak hanya tawa
karena hati tidak kelihatan
dan telepati itu bualan
kenapa langkahku jadi penuh amarah,
haruskah kau tanya?
sejuta kata merasuki pikiranku.
membuat jadi gila
dan jadi cerdas secara bersamaan.
tak ada satupun yang keluar dari mulut
tak ada satupun yang sanggup tersirat dalam air mata
tak ada satupun yang mampu dipertontonkan
jadi salah
kalau kamu kira semua orang mengerti saya
kalau kamu kira semua orang tahu tentang ini
tak ada yang tahu.
tak ada yang saya sanggup jawab.
pembohongkah saya
kekanakkanakankah saya
ketika memaki kamu yang kata semua orang pantas dimaki saja saya masih tak sanggup?
ketika mengiyakan semua tudingan orang kepadamu saja saya tidak berani?
ketika menyakiti hati kamu saja saya merasa bersalah?
padahal kamu sudah sebegitu.
saya berharap ada alasan.
sebaiknya ada alasan.
february the first
your reason.
hantu personal
kamu itu hantu.
bahkan ketika kamu sudah tidak ada bayangmu masih tinggal
dekat, sampai bisa tercium wangi tubuh kamu.
ketika kamu tidak benar-benar nyata saya masih melihatmu
jelas.
sejelas melihat orang dari jarak satu meter, seperti katamu.
di mana mana saya temukan kamu
di foto
di jalan
di udara
di buku
di mana mana.
kata orang saya bodoh.
kata saya juga.
mau-maunya memelihara hantu
kamu.
dulu waktu kamu masih manusia
manusia saya
kamu sering main musik.
sering mengirimi saya rekaman-rekaman.
sering mengirimi saya foto-foto.
apa hantu kamu juga bisa begitu?
karena saya ingin
dengar kamu lagi.
saya ingin kamu menjejak tanah lagi
benar-benar ada di sini, bukan hanya bisa dilihat saya.
saya tidak mau hantu kamu
saya mau manusia kamu.
tapi kamu sudah nyaman jadi hantu.
satu bulan kamu jadi hantu
kata kamu enak
soalnya banyak hantu cantik.
ceria.
menyenangkan.
jadi biar saya simpan kamu saya buat saya sendiri
di rekaman-rekaman itu.
di foto-foto itu.
karena itu kamunya saya.
sekarang saya tidak mau kamu.
kamu hantu!
berhenti menghantui saya.
datang ke setiap detik saya
datang ke setiap tidur saya
datang ke setiap pikiran saya
berhenti.
saya takut.
bahkan ketika kamu sudah tidak ada bayangmu masih tinggal
dekat, sampai bisa tercium wangi tubuh kamu.
ketika kamu tidak benar-benar nyata saya masih melihatmu
jelas.
sejelas melihat orang dari jarak satu meter, seperti katamu.
di mana mana saya temukan kamu
di foto
di jalan
di udara
di buku
di mana mana.
kata orang saya bodoh.
kata saya juga.
mau-maunya memelihara hantu
kamu.
dulu waktu kamu masih manusia
manusia saya
kamu sering main musik.
sering mengirimi saya rekaman-rekaman.
sering mengirimi saya foto-foto.
apa hantu kamu juga bisa begitu?
karena saya ingin
dengar kamu lagi.
saya ingin kamu menjejak tanah lagi
benar-benar ada di sini, bukan hanya bisa dilihat saya.
saya tidak mau hantu kamu
saya mau manusia kamu.
tapi kamu sudah nyaman jadi hantu.
satu bulan kamu jadi hantu
kata kamu enak
soalnya banyak hantu cantik.
ceria.
menyenangkan.
jadi biar saya simpan kamu saya buat saya sendiri
di rekaman-rekaman itu.
di foto-foto itu.
karena itu kamunya saya.
sekarang saya tidak mau kamu.
kamu hantu!
berhenti menghantui saya.
datang ke setiap detik saya
datang ke setiap tidur saya
datang ke setiap pikiran saya
berhenti.
saya takut.
23 February 2010
kembali lagi
Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang
tak berujungku mengenal Hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku
dalam Cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari
kata pertama di cakrawala aksara.
Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti. Namun aku terus di sini.
Mencintaimu.
Entah kenapa.
(Dee, Supernova:Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh)
tak berujungku mengenal Hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku
dalam Cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari
kata pertama di cakrawala aksara.
Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti. Namun aku terus di sini.
Mencintaimu.
Entah kenapa.
(Dee, Supernova:Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh)
22 February 2010
fits
hurts so bad
by glenn fredly
how could you hurt somebody
when you said that you need me so
how could you leave somebody
when you said that you love me so
first time you've said i was yours
you've changed my life around
loving you is like living in heaven
the day when you broke my heart
i fell from up above
you told me how sorry you were
i still find lies in your eyes
thought you're my angel
i never so deceived
knowing you that does not change anything
but i do still want you
it's like a long road that never end
and pains are still remain
it ain't going nowhere
even if it hurts so bad
by glenn fredly
how could you hurt somebody
when you said that you need me so
how could you leave somebody
when you said that you love me so
first time you've said i was yours
you've changed my life around
loving you is like living in heaven
the day when you broke my heart
i fell from up above
you told me how sorry you were
i still find lies in your eyes
thought you're my angel
i never so deceived
knowing you that does not change anything
but i do still want you
it's like a long road that never end
and pains are still remain
it ain't going nowhere
even if it hurts so bad
perdebatan yang tak muncul
jadi kenapa begitu susah rasanya pergi,
ketika yang disisakan hanya luka.
jadi kenapa begitu sulit untuk menahan diri tidak menoleh lagi,
ketika yang terlihat hanya hampa.
tak ada harapan,
jadi kenapa lagi kamu masih disini?
bodoh.
b o d o h.
tinggal balik badan
hapus memori
tinggalkan rasa
hadapilah.
dia sudah terlalu jauh, sayang.
buka mata.
untuk apa lagi kamu memperjuangkan sesuatu yang sudah bukan milikmu lagi?
jangan manja.
ayo dewasa.
jangan nangis.
dia saja tertawa.
jangan marah.
dia saja acuh.
jangan cemburu.
hatinya saja tidak ada.
jangan sesali.
dia saja tidak.
ayo homunculus.
stop.
ketika yang disisakan hanya luka.
jadi kenapa begitu sulit untuk menahan diri tidak menoleh lagi,
ketika yang terlihat hanya hampa.
tak ada harapan,
jadi kenapa lagi kamu masih disini?
bodoh.
b o d o h.
tinggal balik badan
hapus memori
tinggalkan rasa
hadapilah.
dia sudah terlalu jauh, sayang.
buka mata.
untuk apa lagi kamu memperjuangkan sesuatu yang sudah bukan milikmu lagi?
jangan manja.
ayo dewasa.
jangan nangis.
dia saja tertawa.
jangan marah.
dia saja acuh.
jangan cemburu.
hatinya saja tidak ada.
jangan sesali.
dia saja tidak.
ayo homunculus.
stop.
19 February 2010
14 February 2010
jeritan malam
saya cemburu saya gak mau kamu sama dia dia atau siapapun saya gak mau kamu pergi saya gak mau kamu nonton sama dia saya gak mau kamu makan malam sama dia saya gak mau kamu tertawa sama dia saya gak mau kamu iya iya aja saya gak suka kamu biasa aja saya gak suka kamu pasrah saya gak suka kamu begini saya gak suka kamu tidur ninggalin saya yang gak bisa tidur saya gak suka kamu menurut saja saya gak suka kamu ngebingungin saya gak suka kamu tebar pesona saya gak suka kamu stop panggil sayang saya gak suka saya gak dibangunin kamu saya gak suka saya gak dijemput kamu saya gak suka kamu menghabiskan hari istimewa sama orang lain saya gak suka kamu menjauh saya gak suka kamu nyebelin saya gak suka kamu bikin saya gak tidur lagi saya gak suka kamu bikin mata saya sembap terus saya gak suka kamu tidak genggam jemari saya saya gak suka kamu gak cium kening saya saya gak suka kamu gak kasih saya bunga lagi saya gak suka kamu terlihat baik baik saja saya gak suka kamu karaoke sama dia saya gak suka kamu berhubungan sama dia saya gak suka dia membangunkan kamu saya gak suka cara dia manggil kamu saya gak suka gak suka gak suka gak suka gak suka
when you love someone
just be brave to say
that you want him
to be with you
well it turns out that i'm not brave enough.
that you want him
to be with you
well it turns out that i'm not brave enough.
ketakutan
saya takut kepastian.
jangan paksa saya lewatkan detik-detik berharga ini untuk tidur
karena besok semua sudah harus pasti
begitu bangun saya harus tampak baik-baik
begitu membuka mata saya harus jadi orang paling naif seluruh dunia
demi kamu.
saya takut kepastian.
besok, semua menjadi pasti.
jangan paksa saya lewatkan detik-detik berharga ini untuk tidur
karena besok semua sudah harus pasti
begitu bangun saya harus tampak baik-baik
begitu membuka mata saya harus jadi orang paling naif seluruh dunia
demi kamu.
saya takut kepastian.
besok, semua menjadi pasti.
11 February 2010
tolong buat saya tahu
saya jadi tidak tahu
duniamu
masalahmu
marahmu
emosimu
sedihmu
sepimu
sakitmu
hatimu
riangmu
tawamu
harimu
malammu
pagimu
suaramu
wangimu
diamu
kamu
duniamu
masalahmu
marahmu
emosimu
sedihmu
sepimu
sakitmu
hatimu
riangmu
tawamu
harimu
malammu
pagimu
suaramu
wangimu
diamu
kamu
jealousy kills
ternyata
cemburu itu
begini
ternyata
posesif itu
begini
rupanya
sakit
cantik
menyenangkan
mendengarkan
menemani
cocok
daripada
biasa saja
menyedihkan
merepotkan
mengacuhkan
maukah kau kembali?
mana mungkin mau.
cemburu itu
begini
ternyata
posesif itu
begini
rupanya
sakit
cantik
menyenangkan
mendengarkan
menemani
cocok
daripada
biasa saja
menyedihkan
merepotkan
mengacuhkan
maukah kau kembali?
mana mungkin mau.
dia mu
kamu
dia
malam
pergi
dua
tiga
cerita
cinta
putus
senyum
riang
lepas
bebas
aku cemburu.
dengan segala ketidakwarasanku.
setengah mati.
dia
malam
pergi
dua
tiga
cerita
cinta
putus
senyum
riang
lepas
bebas
aku cemburu.
dengan segala ketidakwarasanku.
setengah mati.
pahit
kembali di sini,
dengan segala rasa yang tersisa.
di pagi buta, dengan segala ketidakwarasannya.
dengan segala rasa yang tersisa.
di pagi buta, dengan segala ketidakwarasannya.
keep on
kalau saja saya tidak menulis sekarang
kalau saja saya sekarang belajar biologi
kalau saja waktu itu saya tidak tanya
kalau saja waktu itu dia tidak tanya
kalau saja waktu itu saya tidak peduli
kalau saja waktu itu dia peduli
kalau saja
kalau saja
dunia yang kita lihat tidak berhenti berputar ketika kita iya. ketika kita berteriak mencaci maki apa yang sudah terjadi. ketika kita diam dalam hidup yang terus berjalan. ketika kita mencoba jadi batu. ketika kita menjadi begitu manja dan minta diperhatikan.
dunia tidak berhenti berputar.
ketika dua minggu yang lalu anda ditinggal kakak.
ketika kemarin anda bilang pasti anda mati setelah mengerjakan soal itu.
ketika beberapa hari yang lalu anda diputusin.
ketika hari ini anda patah hati.
dunia tidak berhenti berputar.
ketika anda ingin membuatnya berhenti.
ketika anda marah pada semua hal yang membuat anda ingin dunia berhenti berputar.
ketika semua orang tetap pada aktivitasnya masing-masing.
ketika anda kesepian dan orang-orang tetap sibuk. tak peduli.
dunia tidak berhenti berputar.
ya, jadi tertawakan saja. tak ada yang bisa anda lakukan untuk membuatnya berhenti.
karena semua sudah terbiasa dengan sakit hati. semua sudah bosan dengan rengekan.
dunia tetap berputar ketika kamu patah hati dan hari cinta tiga hari lagi.
dunia tetap berputar ketika kamu jatuh dan tidak ada yang peduli.
dunia tetap berputar ketika kamu tidak mau besok.
dunia tetap berputar.
kalau saja saya sekarang belajar biologi
kalau saja waktu itu saya tidak tanya
kalau saja waktu itu dia tidak tanya
kalau saja waktu itu saya tidak peduli
kalau saja waktu itu dia peduli
kalau saja
kalau saja
dunia yang kita lihat tidak berhenti berputar ketika kita iya. ketika kita berteriak mencaci maki apa yang sudah terjadi. ketika kita diam dalam hidup yang terus berjalan. ketika kita mencoba jadi batu. ketika kita menjadi begitu manja dan minta diperhatikan.
dunia tidak berhenti berputar.
ketika dua minggu yang lalu anda ditinggal kakak.
ketika kemarin anda bilang pasti anda mati setelah mengerjakan soal itu.
ketika beberapa hari yang lalu anda diputusin.
ketika hari ini anda patah hati.
dunia tidak berhenti berputar.
ketika anda ingin membuatnya berhenti.
ketika anda marah pada semua hal yang membuat anda ingin dunia berhenti berputar.
ketika semua orang tetap pada aktivitasnya masing-masing.
ketika anda kesepian dan orang-orang tetap sibuk. tak peduli.
dunia tidak berhenti berputar.
ya, jadi tertawakan saja. tak ada yang bisa anda lakukan untuk membuatnya berhenti.
karena semua sudah terbiasa dengan sakit hati. semua sudah bosan dengan rengekan.
dunia tetap berputar ketika kamu patah hati dan hari cinta tiga hari lagi.
dunia tetap berputar ketika kamu jatuh dan tidak ada yang peduli.
dunia tetap berputar ketika kamu tidak mau besok.
dunia tetap berputar.
untuk apa yang sudah tidak ada dan apa yang masih ada.
kata demi kata meluncur deras dari otaknya. huruf demi huruf terketik lancar dari jemarinya. namun semua nuansa sudah hilang. tak ada lagi yang dimengerti. esensinya absurd. apa? dia tidak tahu. apa yang dia tahu hanya dia sebetulnya gemetaran saat menulis ini. jantungnya berdegup dua kali lebih cepat, seakan dia habis berlari. mungkin dia memang berlari. tanpa menggerakkan kaki. apa yang dia tahu hanya bulir-bulir air itu memang selalu siaga di balik kelopak. sebentar-sebentar mencari kesempatan untuk menyelinap keluar. yang dia tahu mungkin hanya dia tidak pernah betul-betul belajar dengan baik, ketika dia mengerjakan semua soal sampai pusing. pikirannya terasa absurd. hilang, datang, hilang. apa yang bisa dimasukkan jika memorinya terasa rusak. hanya bisa mengulang dan mengulang tapi tidak tahu menahu apa yang harus dipikir. mungkin yang dia tahu hanya dia menangis tersedu-sedu di pelukan ayah yang tak habis pikir apa yang terjadi. atau mungkin yang dia tahu hanya ketika dadanya terasa sakit, sakit yang terlalu sakit, sampai dia tidak bisa bernapas dan lalu meraung-raung sampai ketiduran.lelah.
mungkin yang dia tahu hanya itu. mungkin.
tapi dia tetap tidak mengerti. apa yang dia nanti setiap hari. apa yang ingin dia lakukan hari ini. besok. lusa. apa yang dia pikirkan ketika tidak bisa tidur di malam hari. seperti hari ini. apa yang dia cari dari sepersekian detik kosong yang selalu dia ulur dari apapun yang dia lakukan. apa yang dia cari dari telpon genggam yang belakangan jadi sering kelupaan ada dimana. apa yang dia lihat ketika bengong di jalanan pulang. apa yang dia gambar ketika ada pembahasan soal. apa yang ada di otak ketika melakukan ini itu.absurd.
manusia nuansa,
dia tak lagi ada.
mungkin yang dia tahu hanya itu. mungkin.
tapi dia tetap tidak mengerti. apa yang dia nanti setiap hari. apa yang ingin dia lakukan hari ini. besok. lusa. apa yang dia pikirkan ketika tidak bisa tidur di malam hari. seperti hari ini. apa yang dia cari dari sepersekian detik kosong yang selalu dia ulur dari apapun yang dia lakukan. apa yang dia cari dari telpon genggam yang belakangan jadi sering kelupaan ada dimana. apa yang dia lihat ketika bengong di jalanan pulang. apa yang dia gambar ketika ada pembahasan soal. apa yang ada di otak ketika melakukan ini itu.absurd.
manusia nuansa,
dia tak lagi ada.
afraid of losing you
siapa lagi yang mencoba membangunkan seribu kali
siapa lagi yang meminjamkan bahunya untuk menyembunyikan air mata yang malu keluar
siapa lagi yang meminjamkan senyumnya ketika yang dipunya hilang
siapa lagi yang menuntut ini itu
siapa lagi yang katakan sejuta rasa
siapa lagi yang mencium kening
siapa lagi yang selalu mengingatkan
siapa lagi yang berjanji tidak pergi
siapa lagi yang mengirim nyanyian menghibur
siapa lagi yang mencoba mengerti
siapa lagi yang merasa mengerti
siapa lagi yang mengerti
siapa lagi yang meminjamkan jemari
siapa lagi yang menitipkan hati
siapa lagi yang menutupi cemburu
siapa lagi yang begitu posesif
siapa lagi yang selalu mengalah
siapa lagi yang selalu keras kepala
siapa lagi yang bernuansa
siapa lagi yang memberi nuansa
siapa lagi yang dicintai
siapa lagi yang mencintai
siapa lagi yang dirindukan
siapa lagi yang merindukan
siapa lagi
siapa lagi yang meminjamkan bahunya untuk menyembunyikan air mata yang malu keluar
siapa lagi yang meminjamkan senyumnya ketika yang dipunya hilang
siapa lagi yang menuntut ini itu
siapa lagi yang katakan sejuta rasa
siapa lagi yang mencium kening
siapa lagi yang selalu mengingatkan
siapa lagi yang berjanji tidak pergi
siapa lagi yang mengirim nyanyian menghibur
siapa lagi yang mencoba mengerti
siapa lagi yang merasa mengerti
siapa lagi yang mengerti
siapa lagi yang meminjamkan jemari
siapa lagi yang menitipkan hati
siapa lagi yang menutupi cemburu
siapa lagi yang begitu posesif
siapa lagi yang selalu mengalah
siapa lagi yang selalu keras kepala
siapa lagi yang bernuansa
siapa lagi yang memberi nuansa
siapa lagi yang dicintai
siapa lagi yang mencintai
siapa lagi yang dirindukan
siapa lagi yang merindukan
siapa lagi
25 January 2010
bisa jadi gila
saya selalu takut.
tapi,
saya mengecap aman bersama kamu.
tapi kini tidak lagi.
resah, lelah, mengudara.
menutupi mata, hati, telinga dengan kabut ketidakpastian.
pekat.
saya tidak ingin hidup bersama kamu yang seperti ini.
tapi,
saya mengecap aman bersama kamu.
tapi kini tidak lagi.
resah, lelah, mengudara.
menutupi mata, hati, telinga dengan kabut ketidakpastian.
pekat.
saya tidak ingin hidup bersama kamu yang seperti ini.
09 January 2010
tanyakan
andai semua ini bisa diungkap.
rasanya
semua ketinggalan di tahun yang lama
termasuk diri saya.
rasanya
semua ketinggalan di tahun yang lama
termasuk diri saya.
Subscribe to:
Posts (Atom)