raut wajahnya seketika berubah ketika mendengar kabar
air mata meleleh,
hati lalu tertoreh.
pemandangan itu,
tidak akan mudah hilang,
tangis pilu kehilangan teman seperjalanan.
seakan bergiliran menanti
kabar duka di penghujung jalan.
25 March 2012
kecewa
kemana perginya santun
apa lalu hilang ditinggal melamun
kemana perginya rasa
apa lalu hilang dibawa ingin kuasa
kemana perginya norma
apa lalu hanya bisa pasrah menerima
ketika satu dituduh salah,
ketika banyak dianggap ya sudah.
kemana perginya malu
apa mungkin hanya lalu
lalu lalu lalu
malu yang menjadi lalu
malu.
apa lalu hilang ditinggal melamun
kemana perginya rasa
apa lalu hilang dibawa ingin kuasa
kemana perginya norma
apa lalu hanya bisa pasrah menerima
ketika satu dituduh salah,
ketika banyak dianggap ya sudah.
kemana perginya malu
apa mungkin hanya lalu
lalu lalu lalu
malu yang menjadi lalu
malu.
18 March 2012
untuk yang tertidur membawa tanya.
saya rindu kamu.
your scent.
your smile.
your touch.
your hug.
your kiss.
your warmth.
you.
saya rindu kamu.
berhenti bertanya-tanya.
your scent.
your smile.
your touch.
your hug.
your kiss.
your warmth.
you.
saya rindu kamu.
berhenti bertanya-tanya.
07 March 2012
03 March 2012
yang dirasa
adakah kita menjauh karena rasa?
atau hanya ego yang menjadi gengsi,
hanya kata yang membunuh intensi,
hanya sikap yang berubah basi.
karena bicara pun sudah mati.
prasangka sudah jadi belati,
harga diri lalu tersakiti.
adakah kita lalu sirna?
atau hanya ego yang menjadi gengsi,
hanya kata yang membunuh intensi,
hanya sikap yang berubah basi.
karena bicara pun sudah mati.
prasangka sudah jadi belati,
harga diri lalu tersakiti.
adakah kita lalu sirna?
jauh
esensi interaksi terkadang hilang seiring banyaknya interaksi semu yang semakin berkembang.
ketika senyum tak lagi muncul terganti sekedar dua klik perangkat telepon
ketika marah tak lagi dapat terartikulasi ketika terganti dengan diam berkepanjangan dalam jauh
ketika resah jadi tak terabaikan ketika berbohong jauh lebih mudah tanpa bertemu muka
ketika tangis menjadi perbincangan yang tidak nyaman
ketika peluk tak benar-benar hadir
kemudian,
yang jauh hanya akan menjadi benar-benar jauh.
hanya satu klik untuk terpisah.
untuk menyadari bahwa semua tak benar-benar terjadi.
karena ketika genggam tangan itu tak benar-benar bisa dirasa hangatnya,
dan peluk itu menjadi kosong dalam kemayaannya,
rasa rindu merajalela.
ketika senyum tak lagi muncul terganti sekedar dua klik perangkat telepon
ketika marah tak lagi dapat terartikulasi ketika terganti dengan diam berkepanjangan dalam jauh
ketika resah jadi tak terabaikan ketika berbohong jauh lebih mudah tanpa bertemu muka
ketika tangis menjadi perbincangan yang tidak nyaman
ketika peluk tak benar-benar hadir
kemudian,
yang jauh hanya akan menjadi benar-benar jauh.
hanya satu klik untuk terpisah.
untuk menyadari bahwa semua tak benar-benar terjadi.
karena ketika genggam tangan itu tak benar-benar bisa dirasa hangatnya,
dan peluk itu menjadi kosong dalam kemayaannya,
rasa rindu merajalela.
promises
it is our nature to always grow.
the thing is, we're not always going to the same direction.
somehow we evolve,
to become someone that we would've never think we would be
a stranger.
you could've said that will never be me,
and stand here today being exactly that.
forever is not something we can promise.
we pray
we stay
we try.
but we don't know how it will be.
if we're heading to the same direction,
or not.
if we will grow old side by side,
or not.
we just never know.
the thing is, we're not always going to the same direction.
somehow we evolve,
to become someone that we would've never think we would be
a stranger.
you could've said that will never be me,
and stand here today being exactly that.
forever is not something we can promise.
we pray
we stay
we try.
but we don't know how it will be.
if we're heading to the same direction,
or not.
if we will grow old side by side,
or not.
we just never know.
Subscribe to:
Posts (Atom)